Menparekraf Pastikan KTT AIS 2023 Berdampak pada Peningkatan Pariwisata di Bali

- 12 Oktober 2023, 07:47 WIB
Menteri Sandiaga Uno Dorong Sineas di Gorontalo, Maluku, dan Maluku Utara Ikut Festival Film Bulanan
Menteri Sandiaga Uno Dorong Sineas di Gorontalo, Maluku, dan Maluku Utara Ikut Festival Film Bulanan /Foto: ist/Waktu Lampung Online

HARIAN BOGOR RAYA - Indonesia menjadi tuan rumah Konferensi Tingkat Tinggi Archipelagic and Island States Forum (KTT AIS Forum) 2023 yang diselenggarakan pada 10 sampai 11 Oktober 2023 di Bali.

Tentunya KTT AIS forum akan berdampak positif pada industri pariwisata di Bali. Salah satunya tingkat hunian hotel di Nusa dua dan sekitarnya yang meningkat.

Hal itu pun diakui oleh.Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno dalam keterangan resminya, dikutip dari Antara.

Baca Juga: Demi Perkuat Promosi, Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno Ungkap Ajakan Bagi Pelaku Parekraf

"Dampaknya dipastikan sangat signifikan, utamanya dapat dilihat dari tingkat hunian hotel di Nusa Dua dan sekitarnya yang meningkat," ujar Sandiaga.
 
Menurut sandiaga Uno bahwa pertemuan tingkat internasional yang mengundang partisipasi dari 51 negara pulau dan kepulauan di seluruh dunia bisa mencapai 1,5 juta sampai 2 juta dolar AS.
 
Sandiaga memproyeksikan, angka tersebut dikalkulasi dari perkiraan jumlah rata-rata pengeluaran wisatawan mancanegara per kunjungan sebesar 1.500 dolar AS.
 
 
"Dalam event MICE (meeting, incentive, convention, and exhibition) ini yang terlibat lebih dari 50 negara dan diperkirakan total ada 1.000 peserta, dampaknya bisa sangat signifikan," ungkap Sandiaga.
 
Bahkan dampak dari forum internasional ini tidak hanya pada fasilitas akomodasi saja. Pastinya juga akan berdampak pada pelaku usaha mikro kecil dan menengah. Hal itu dapat dikatakan karena memang wisatawan akan  memanfaatkan waktunya untuk berbelanja produk dalam negeri salah satunya yaitu lukisan seharga 15.000 AS yang telah dibeli oleh pejabat tinggi dari Papua.
 
"Ini menunjukkan kualitas (belanja) wisatawan MICE tinggi, sehingga bisa memberikan dampak signifikan terhadap ekonomi lokal," kata Sandiaga.
 
 
Sandiaga Uno juga memastikan bahwa dengan diselenggarakannya KTT AIS Forum 2023 di Indonesia maka akan membuka peluang keran investasi pariwisata Tanah Air khususnya untuk pariwisata berkelanjutan.
 
"Namun lebih dari itu semua, yang ingin kita dorong dari Forum Negara Pulau dan Kepulauan ini adalah terwujudnya blue economy dan kesiapan sektor pariwisata dalam menghadapi ancaman perubahan iklim," ujar Sandiaga dikutip dari harian Bogor raya dari antara.***

Editor: Herawati Nurlia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x