Anies Baswedan: Negara Ini Milik Rakyat Bukan Milik Keluarga di Hadapan Ribuan Pendukung

- 29 Oktober 2023, 18:37 WIB
Anies Baswedan.
Anies Baswedan. /Instagram/

HARIAN BOGOR RAYA - Calon Presiden (Capres) Anies Baswedan mengatakan Negara Republik Indonesia merupakan milik rakyat dan bukan dimiliki oleh satu atau dua keluarga.

Pernyataan itu disampaikan Anies Baswedan di hadapan ribuan pendukungnya dalam acara senam pagi dan jalan santai di Jalan Boulevard GDC, Depok pada Sabtu, 28 Oktober 2023.

Sehingga ia mengatakan dirinya berkomitmen untuk mengembalikan kewarasan dan etika dalam bernegara 

Baca Juga: Ucapkan Selamat Ulang Tahun untuk Ganjar, Anies: Ojo Lali Ngundang ya

"Bapak ibu, kita ingin tidak ada nepotisme hidup di negeri ini lagi? Mau tidak nepotisme hidup seperti dulu? Kita bergerak karena kita ingin mengembalikan kewarasan dalam bernegara, mengembalikan etika dalam bernegara," ucap Anies yang disambut tepuk tangan oleh ribuan pendukungnya.

Dengan lantang, Anies menegaskan bahwa negara Indonesia ini adalah milik semua warga Republik Indonesia, bukan milik keluarganya.

"Negara ini adalah milik seluruh rakyat Indonesia, bukan bukan milik satu dua keluarganya, kita bekerja untuk mengembalikan itu semua," ucapnya.

Baca Juga: Pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar Siap Daftarkan diri ke KPU di Hari Pertama Pendaftaran

Ia pun mengingatkan bahwa para pendiri Republik Indonesia yang semuanya terdidik, tapi mereka mendirikan Republik Indonesia ini bukan untuk keluarganya, tapi untuk seluruh rakyat Indonesia.

Anies menyebut perjuangan dalam mewujudkan perubahan akan berhadapan dengan kekuatan besar, namun ia tetap optimis sebagaimana perjuangan para pahlawan yang dulu berjuang menghadapi banyak tantangan.

"Memang kita tidak memiliki uang banyak, namun ketika kita berkumpul, maka akan melahirkan kekuatan luar biasa," ujarnya.

Baca Juga: Yenny Wahid Tolak jadi tim pemenangan Anies-cak Imin

Ia pun menyemangati para pendukungnya untuk tidak berkecil hati karena melihat survai selalu berada di urutan paling terakhir. Bagi ia paling paling penting adalah melihat dan merasakan langsung bahwa masyarakat semakin banyak menginginkan terwujudnya perubahan.***

 

Editor: Herawati Nurlia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah