BMKG Beberkan Fakta Gempa Bumi di Cianjur

- 18 November 2023, 14:07 WIB
Ilustrasi Gempa Bumi
Ilustrasi Gempa Bumi /

HARIAN BOGOR RAYA - Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono menyebut, berdasarkan hasil pemodelan, gempa bumi di Cianjur tidak berpotensi tsunami.

Ada imbauan penting dari pihak BMKG untuk masyarakat. Hhindari bangunan retak atau rusak akibat gempa. Termasuk periksa bangunan tempat tinggal.

Pastikan tidak ada kerusakan yang dapat membahayakan kestabilan bangunan sebelum kembali ke dalam rumah akibat gempa yang sudah terjadi.

Baca Juga: Imbauan Penting dari BMKG Soal Gempa di Sukabumi

Sementara, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan bahwa gempa bumi dengan magnitudo 5,2 yang terjadi di wilayah pantai selatan Cianjur, Jawa Barat, pada Sabtu pukul 06.34 WIB dipicu oleh aktivitas subduksi lempeng.

Menurut Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, gempa bumi yang pusatnya berada di laut pada kedalaman 58 km di koordinat 7,87 Lintang Selatan dan 107,21 Bujur Timur, sekira 100 km arah barat daya Kabupaten Bandung, tersebut tergolong gempa bumi dangkal.

"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi lempeng," katanya di Jakarta.

Baca Juga: BMKG Menyampaikan Terjadi Gempa M6,3 di wilayah Kepulauan Talaud, Tidak Berpotensi Stunami

Ia mengatakan bahwa berdasarkan hasil analisis mekanisme sumber gempa bumi itu memiliki mekanisme pergerakan naik.

Halaman:

Editor: Maryam Purwoningrum

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x