Imbauan Penting dari BMKG Soal Gempa di Sukabumi

- 1 Oktober 2023, 13:46 WIB
Ilustrasi gempa bumi
Ilustrasi gempa bumi /Pinterest/

HARIAN BOGOR RAYA - Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono memberikan imbauan kepada masyarakat agar tetap tenang soal informasi gempa. Juga tidak terpengaruh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya soal gempa.

"Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah," katanya.

Pihak Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) pun memberikan informasi soal gempa bumi magnitudo 5,4 yang mengguncang Provinsi Jawa Barat dan Banten, Minggu, dipicu deformasi batuan dalam lempeng Indo-Australia.

Baca Juga: BMKG Menyampaikan Terjadi Gempa M6,3 di wilayah Kepulauan Talaud, Tidak Berpotensi Stunami

"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis menengah akibat deformasi batuan dalam Lempeng Indo-Australia yang tersubduksi di bawah Jawa Barat," kata Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono dikonfirmasi di Jakarta.

Ia mengatakan peristiwa gempa bumi tektonik itu terjadi sekitar pukul 11.00 WIB pada koordinat 7,26° lintang selatan; 106,52° bujur timur, atau tepatnya berlokasi di darat wilayah Sukabumi, Jawa Barat pada kedalaman 104 km.

Ia mengatakan hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi itu memiliki mekanisme pergerakan geser naik (oblique thrust).

Baca Juga: Hari Ini Gempa 4,2 Magnitudo Guncang Bandung Jawa Barat

Gempa tersebut berdampak dan dirasakan di daerah Cisolok, Kota Sukabumi, dan Kota Sukabumi dengan skala intensitas IV MMI atau dirasakan oleh banyak orang di dalam rumah.

Halaman:

Editor: Maryam Purwoningrum

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x