HARIAN BOGOR RAYA - Perekam data penerbangan dari dua pesawat tempur EMB-314 Super Tucano yang mengalami kecelakaan terjatuh di lereng gunung Bromo tepatnya di wilayah kabupaten Pasuruan Jawa Timur telah ditemukan.
Informasi terkait penemuan black box tersebut disampaikan oleh kepala dinas penerangan angkatan udara (Kadispenau) Marsekal Pertama TNI R. Agung Sasongkojati.
Perekam data tersebut menurut Agung bernama video data recorder (VDR) dan Network Centric Data Cartridge (NCDC).
Baca Juga: Pesawat Tempur EMB 314 Super Tucano di-Grounded Sampai Dipastikan tidak Ada Malafungsi
Nantinya, menurut agung Sasongko jati black box akan segera dibawa ke landasan udara Abdul Saleh, Jawa Timur
"Jadi alat ini sudah bisa didatangkan, dan sudah bisa dibawa ke Lanud Abd Saleh. Keduanya (dari dua pesawat) sudah ditemukan," ucap Agung.
Berdasarkan rekam data penerbangan 2 pesawat super tucano tersebut, diharapkan bisa didapatkan data awal mengenai apa yang menyebabkan terjadinya insiden kecelakaan dua pesawat tersebut.
Baca Juga: Dua Pesawat Tempur Taktis EMB 314 Jatuh Dilereng Perbukitan Gunung Bromo Pasuruan
Black box menyimpan sejumlah data seperti video penerbangan hingga saat terakhir, kemudian black box juga menyimpan komunikasi pilot kemudian performa pesawat, kecepatan, ketinggian, data mesin hingga kondisi terakhir