Pesawat Tempur EMB 314 Super Tucano di-'Grounded' Sampai Dipastikan tidak Ada Malafungsi

- 18 November 2023, 08:43 WIB

HARIAN BOGOR RAYA - Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara (Kadispenau) Marsekal Pertama TNI R. Agung Sasongkojati memberi keterangan kepada wartawan terkait jatuhnya dua pesawat tempur EMB-314 Super Tucano, saat jumpa pers di base ops Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat 27 November 2023.

Dalam keterangannya tersebut, Agung menyatakan bahwa untuk sementara waktu pesawat tempur EMB 314 super Tucano tidak diterbangkan dulu, menunggu data awal untuk mengetahui apakah ada hal teknis yang mengakibatkan kecelakaan di Pasuruan.

Jika temuan awal investigasi itu menunjukkan pesawat jatuh bukan karena technical failure (kesalahan teknis mesin pesawat), maka pesawat tempur Super Tucano di Skadron Udara 21 Pangkalan Udara (Lanud) Abdulrachman Saleh, Jawa Timur, kembali beroperasi seperti biasa.

Baca Juga: Dua Pesawat Tempur Taktis EMB 314 Jatuh Dilereng Perbukitan Gunung Bromo Pasuruan

“ apakah ada hal teknis terkait dari kecelakaan itu, bila tidak karena (kesalahan) teknis, maka tentu akan diterbangkan lagi,”ujar Agung.

Agung menjelaskan bahwa TNI AU menerima pesawat tempur EMB-314 Super Tucano secara bertahap, pada tahun 2012 TNI AU menerima 6 unit. Dan seluruh unit Super Tucano TNI AU ditempatkan di Skadron Udara 21 Lanud Abdulrachman Saleh.

Diketahui, bahwa Dua pesawat EMB-314 TNI AU yang jatuh, yaitu unit dengan nomor registrasi TT-3103, pesawat ini telah memperkuat Skadron Udara 21 sejak 2 Februari 2012,  dan juga pesawat bernomor ekor TT-3111, sedangkan pesawat ini memperkuat skuadron udara TNI AU sejak 23 November 2015.

Baca Juga: Diduga Akibat Cuaca Buruk, dua pesawat tempur taktis EMB-314 Super Tucano Terjatuh

TNI AU mengungkapkan bahwa  kondisi Kedua pesawat ini dalam keadaan layak terbang, dimana usia pakai pesawat tersebut terbilang relatif muda yakni 11 tahun dan 8 tahun. Berbagai misi operasi dan latihan telah dilaksanakan oleh pesawat tempur kebanggaan TNI Angkatan Udara. Kondisinya pun masih dalam keadaan sempurna.

“Pesawat ini masih berjalan sempurna layaknya pesawat yang baru, tidak ada penurunan kemampuan dari pesawat ini sampai saat ini di Skadron. Saya sudah bertanya kepada pilotnya, dan (mereka) menyatakan tidak ada satu pun penurunan yang signifikan daripada kemampuan pesawat dalam dioperasikan,” ujar Agung Sasongkojati.

Halaman:

Editor: Herawati Nurlia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah