HARIAN BOGOR RAYA - Pesawat pelita air IP 205 jurusan surabaya-jakarta yang terbang di bandara Juanda Surabaya, Jawa Timur, dihebohkan dengan adanya ancaman dari seorang pria yang mengaku membawa bom dalam penerbangan tersebut.
Pihak kepolisian langsung melakukan pengecekan terkait adanya ancaman bom tersebut.
Dari hasil pengecekan yang dilakukan oleh pihak maskapai bahwa benar telah terjadi ancaman bom yang dibawa oleh salah satu penumpang dengan tujuan bercanda.
Keterangan tersebut disampaikan oleh Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol. Ahmad Ramadhan kepada wartawan di Jakarta, Rabu.
“Bahwa info tersebut benar, adanya ancaman bom di pesawat yang dilakukan oleh salah satu penumpang dengan tujuan bercanda,” ujar Ahmad Ramadhan kepada wartawan di Jakarta, Rabu.
Kronologis kejadian tersebut berawal saat situasi pesawat sudah take off dari Bandara Juanda Surabaya menuju Jakarta. Karena ada kejadian tersebut, akhirnya pesawat yang dimaksud kembali lagi atau memutar balik ke bandara asal ke Bandara Juanda.
Baca Juga: Hujan Lebat Diprakirakan akan Guyur Sejumlah Wilayah di Indonesia
Ia menjelaskan bahwa di dalam dunia penerbangan dikenal dengan istilah RTA (return to apron). Dan kemudian seluruh penumpang diturunkan dari dalam pesawat dan petugas pun melakukan pengecekan ke dalam pesawat untuk mendeteksi keberadaan bom yang diinformasikan.
Atas kejadian tersebut, penumpang yang melakukan ancaman bom tersebut dilakukan penegakan hukum untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Dia menyebut pelaku tersebut telah ditangani petugas POM Lanudal Surabaya. ***