Network
/photo/2023/12/06/280186393.jpeg)
HARIAN BOGOR RAYA - Untuk menemukan 10 korban yang saat ini masih dinyatakan hilang pasca banjir bandang dan longsor yang terjadi di kabupaten Humbang husundutan Sumatera Utara, maka Tim SAR gabungan memperluas operasi area pencarian di perairan Danau Toba.
Keterangan tersebut disampaikan oleh Kepala Basarnas Kota Medan Budiono, dikutip harian Bogor raya dari Antara.
"Hari kelima pascabanjir bandang dan longsor menerjang kawasan pemukiman penduduk di Desa Simangulampe Kecamatan Bakti Raja di Humbahas sejak Jumat (5/12), tim SAR gabungan kembali melanjutkan pencarian dengan memperluas jangkauan penyisiran di perairan Danau Toba," ujar Budiono.
Baca Juga: Ratusan Warga Simangulampe Mengungsi Pasca Banjir Bandang Menyapu Lokasi Tempat Tinggal Mereka
Budiono mengatakan bahwa tim SAR juga melakukan perluasan di sektor darat dengan mengerahkan 14 alat berat dalam pencarian 10 korban yang masih dinyatakan hilang tersebut.
Dalam melakukan operasi pencarian di hari kelima, Budiono mengatakan tim SAR melibatkan 538 orang dari berbagai instansi dan organisasi yang terlibat. Dimana Tim tersebut nantinya akan dibagi menjadi tiga sektor yang difokuskan menjadi enam titik lokasi pencarian.
Sektor I melakukan pencarian di permukaan air menggunakan dua unit RIB dari Basarnas dan Polairud, serta perahu LCR tiga unit. Kemudian menggunakan aqua eye untuk mendeteksi keberadaan korban di dalam air.
Baca Juga: Banjir Bandang dan Longsor Telan Korban Jiwa dan 11 Orang Hilang
"Jika memang cuaca dan kondisi di lapangan mendukung, siang ini direncanakan akan dilakukan penyelaman oleh tim Basarnas Spesial Group (BSG) dan personel dari Polairud," ujarnya.
