Mahfud MD Minta Bawaslu dan KPK Tangkap Pelaku Tindak Pidana Pencucian Uang dalam Kampanye Pemilu 2024

- 18 Desember 2023, 17:37 WIB
Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Prof. Dr. Mahfud Md menyampaikan bahwa jumla koruptor di Tanah Air, sebanyak 84 persen di antaranya merupakan lulusan perguruan tinggi.
Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Prof. Dr. Mahfud Md menyampaikan bahwa jumla koruptor di Tanah Air, sebanyak 84 persen di antaranya merupakan lulusan perguruan tinggi. /PikiranRakyat.com/

Lebih lanjut Ivan mengatakan bahwa PPATK menemukan beberapa kegiatan kampanye tanpa pergerakan transaksi dalam rekening khusus dana kampanye (RKDK).

Itu artinya, menurut Ivan bahwa tidak ada kesesuaian, Pembiayaan kampanye dan segala macam.

Baca Juga: Gibran Dinilai Provokasi Penonton Debat, KPU Berikan Teguran

"itu dari mana? Kalau RKDK tidak bergerak? Kami melihat ada potensi seseorang mendapatkan sumber ilegal untuk membantu kampanye," ucapnya.

Namun, dalam menyampaikan pernyataannya tersebut, Ivan tidak menyebut nama calon anggota legislatif atau partai yang diduga menggunakan dana dari hasil tindak pidana untuk kampanye.

Tetapi PPATK sudah melaporkan dugaan ini ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Bawaslu. Menurutnya, ada beberapa transaksi terkait dengan angka-angka yang jumlahnya luar biasa.

Baca Juga: Pakar Politik Univ Andalas: Gimik Gemoy tidak bisa di Pasangkan lagi pada Prabowo

"Saat ini kami masih menunggu respons dari Bawaslu dan KPU," ucap Ivan.

Ada beberapa tindak pidana yang hasilnya diduga digunakan untuk mendanai pemilu, salah satunya yaitu pertambangan ilegal, dengan nilai transaksi mencapai triliunan rupiah.

Oleh karena itu PP ATK akan terus mengawasi transaksi yang berkaitan dengan pemilu, hal itu ditegaskan oleh Ivan.

Halaman:

Editor: Herawati Nurlia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah