Network
HARIAN BOGOR RAYA - Rumah kontrakan di Kampung Gelam Barat, RT/RW 01/01, Desa Gelam Jaya, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, Banten pada Sabtu, 16 Desember 2023 digeledah oleh personel Detasemen Khusus (Densus 88) Antiteror Polri.
Rumah kontrakan yang diduga dihuni oleh teroris berinisial S, menurut keterangan salah seorang warga setempat, bahwa rumah tersebut digeledah oleh 7 orang personil tim densus 88 sekira pukul 09.00 WIB.
Hal itu dibenarkan oleh Kapolresta Tangerang Kombes Pol Sigit Dany Setiyono, di Tangerang, Senin, 18 Desember 2023 membenarkan terkait adanya penggeledahan yang dilakukan oleh tim Densus 88 Polri tersebut.
Baca Juga: Gibran Dinilai Provokasi Penonton Debat, KPU Berikan Teguran
"Benar kami membantu Densus 88 dalam mengamankan lokasi rumah terduga teroris," ujarnya, dikutip Harian Bogor Raya dari Antara.
Akan tetapi tidak ada keterangan secara detail dari Sigit terkait kronologis atas penggeledahan kontrakan yang dihuni terduga teroris itu.
Penggeledahan dilakukan selama lebih kurang satu jam, yang dilakukan oleh 7 orang personil tim densus 88 dan di jaga dengan ketat oleh beberapa anggota kepolisian.
Baca Juga: Mahfud MD Bertemu dengan para Santri di Ponpes Alquran Cijantung Pamalayan Ciamis
Dari hasil penggeledahan, ada beberapa barang dari ruangan kontrakan terduga teroris itu yang berhasil diamankan.
"Ada banyak petugas yang jaga pas penggeledahan itu. Mereka bawa laptop/komputer dari kontrakan, kalau berapanya saya kurang gak pasti," ucap warga tersebut.
Lebih lanjut warga itu pun mengatakan terduga teroris tersebut diketahui sudah menempati kontrakan sekitar satu setengah tahun dengan profesi sehari-harinya sebagai penjual kopi keliling.
Baca Juga: Alam Ganjar dan Siti Atikoh Punya Peran Besar Tingkatkan dukungan Terhadap Ganjar-Mahfud
"Yang saya tahu sih dia jualan kopi keliling, kadang mangkal di RS yang ada di wilayah Pasar Kemis," katanya lagi.
Namun dirinya tidak mengetahui secara pasti jumlah penghuni di dalam kontrakan itu. Akan tetapi menurutnya terduga teroris dikenal sebagai orang yang berkepribadian cukup baik dengan warga.
"Dia baik, malahan sering kasih sumbangan kalau ada kegiatan warga itu. Interaksi sama warga juga normal saja, gak ada yang dicurigai," tambahnya.
