Timnas Amin Benarkan Cak Imin Ikut Potong Tumpeng di IKN, Ini alasannya

- 23 Desember 2023, 07:15 WIB
Calon presiden dan wakil presiden Anies Rasyid Baswedan dan Muhaimin Iskandar dalam agenda Rapat Konsolidasi Nasional Timnas AMIN di Jakarta.
Calon presiden dan wakil presiden Anies Rasyid Baswedan dan Muhaimin Iskandar dalam agenda Rapat Konsolidasi Nasional Timnas AMIN di Jakarta. /ANTARA/ Erlangga Bregas Prakoso/

HARIAN BOGOR RAYA - Terkait Ibu Kota Nusantara (IKN).Juru bicara Timnas pasangan capres-cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN), Angga Putra Fidrian mengatakan bahwa Cak Imin saat itu terpaksa untuk mengikuti seremoni potong tumpeng di IKN.

Dimana menurut pendapatnya, saat itu Cak Imin belum tahu dan dalam situasi belum kontestasi (pilpres) dan terpaksa harus ikut seremonial bersama pemerintah.

"Mungkin gini, Cak Imin dulu belum tahu dan dalam situasi belum kontestasi (pilpres) dan terpaksa harus ikut seremonial bersama pemerintah," ujar Angga saat diwawancara setelah menyaksikan acara debat di Sekretariat Timnas AMIN, Jakarta Pusat pada Jumat 22 Desember 2023.

Baca Juga: Mahfud MD Sebut ide Gibran Naikan Rasio Pajak Hingga 23 Persen tidak Masuk Akal

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Angga Putra Fidrian untuk membalas pernyataan  Gibran Rakabuming Raka yang menyebut Muhaimin Iskandar tidak konsisten dengan rencana pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur.

Bahkan Gibran mengatakan bahwa saat itu Cak Imin juga hadir dalam acara seremoni potong tumpeng yang dilakukan pemerintah saat hendak melakukan pembangunan IKN.

"Saya ingat sekali Gus Muhaimin dulu sempat ikut dan potong tumpeng di IKN. Ini gimana, ini ngak konsisten, dulu dukung, sekarang enggak dukung, karena menjadi pendamping Anies di perubahan," kata Gibran.

Baca Juga: Gibran Singgung cak Imin, Sejak Dampingi Anies tak Lagi Dukung Proses Pembangunan IKN

Namun menurut Angga, ketua umum PKB yang saat ini menjadi cawapres nomor urut 01 sudah mengetahui akar masalah yang sebenarnya timbul dari rencana pembangunan di Kalimantan Timur itu.

Menurutnya lagi bahwa tidak adanya skala prioritas pembangunan menjadi salah satu akar masalah yang dilakukan pemerintah saat ini.

Halaman:

Editor: Herawati Nurlia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah