Aktivitas Gunung Semeru Kembali Meningkat

- 26 Desember 2023, 01:47 WIB
Erupsi Gunung Semeru pada Senin, 25 Desember 2023
Erupsi Gunung Semeru pada Senin, 25 Desember 2023 /X/@PVMBG_

HARIAN BOGOR RAYA - Aktivitas gunung Semeru yang terletak di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur kembali meningkat. Terpantau  Gunung yang memiliki ketinggian 3.676 meter di atas permukaan laut (mdpl) menyemburkan letusan kolom abu dengan tinggi kolom letusan sekitar 1 kilometer di atas puncak.

Gunung Semeru kembali meletus pada tanggal 25 Desember 2023 sekira pukul 05.12 WIB. Keterangan tersebut disampaikan oleh 
Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru di Gunung Sawur, Ghufron Alwi dalam laporan tertulisnya.

Menurut keterangannya, Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal, tinggi kolom letusan teramati sekitar 1.000 m di atas puncak (± 4.676 mdpl). Kolom abu condong ke arah selatan.

Baca Juga: Anies Baswedan Ingin Kembali Angkat Wibawa Indonesia

Erupsi gunung Semeru ini, menurut laporan tertulisnya, terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 248 detik dan status gunung tertinggi di Pulau Jawa tersebut masih berada pada level III atau siaga.

Tercatat dari pengamatan kegempaan, Aktivitas Gunung Semeru pada Senin periode 00.00-06.00 WIB. Gempa erupsi terjadi sebanyak 19 kali dengan amplitudo 11-22 mm dan lama gempa 73-151 detik.

Dan tercatat satu kali gempa letusan awan panas dengan amplitudo 22 mm dengan lama gempa 248 detik, satu kali gempa Guguran dengan amplitudo 3 mm dan lama gempa 62 detik, serta tiga kali gempa embusan dengan amplitudo 5-7 mm dengan lama gempa 52-58 detik.

Baca Juga: Urai Kemacetan, Pihak Kepolisian Polsek Megamendung Laksanakan Pengaturan Lalu Lintas

Ghufron Alwi mengimbau kepada masyarakat agar tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan sejauh 13 km dari puncak (pusat erupsi). 

Masyarakat juga dilarang melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 km dari puncak.

"Masyarakat juga tidak boleh beraktivitas dalam radius 5 Km dari kawah/puncak Gunung Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar)," katanya.

Baca Juga: Cegah Potensi Ancaman Keamanan saat Perayaan Natal, Danrem 061 Sk Pimpin Pengamanan di Sejumlah Gereja

Untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, maka Ia mengimbau masyarakat mewaspadai potensi awan panas guguran (APG), guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru, terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan.***

Editor: Herawati Nurlia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah