Network
HARIAN BOGOR RAYA - Firli Bahuri mantan ketua komisi pemberantasan korupsi (KPK) dipastikan akan menjalani pemeriksaan tambahan, yang rencananya dijadwalkan oleh Penyidik gabungan Polda Metro Jaya dan Bareskrim Polri, pada hari Rabu.
Pemeriksaan tambahan terhadap Firli Bahuri sebagai tersangka dugaan pemerasan terhadap mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL), yaitu terkait harta benda yang dimilikinya.
Dan menurut keterangan dari Penasihat hukum Firli Bahuri, Ian Iskandar, bahwa kliennya akan hadir memenuhi panggilan penyidik dengan membawa bukti-bukti.
Baca Juga: Pemprov DKI Jakarta Gelar Rangkaian Acara Malam Muda-mudi di Sepanjang Jalan Sudirman-Thamrin dan Monas
"Ya, hadirlah, kami diundang, hadir toh, pasti hadir," ucap Ian kepada wartawan di Jakarta, Rabu 27 Desember 2023.
Dan sebagai bahan untuk melengkapi keterangan tambahan, tentunya Firli bahuri menurut i'an akan membawa bukti-bukti yang akan disampaikan ke penyidik.
Ian pun mengatakan, rencananya jika pemeriksaan di bareskrim telah selesai, maka dipastikan Firli akan menghadiri sidang putusan etik Dewan Pengawas (Dewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang juga digelar pada Rabu.
Baca Juga: Tanpa Gunakan Kacamata Kuda, Komitmen Ganjar-Mahfuf Teruskan Program Pemerintah
Firli Bahuri tersangka pelaku pemerasan terhadap mantan menteri pertanian Yasin Limpo, akan kembali dijadwalkan menjalani pemeriksaan tambahan di lantai 6, Ruang Dittipidkor, Bareskrim Polri, Jakarta, Rabu.
Dan ini merupakan pemeriksaan yang ketiga kalinya bagi Firli sebagai tersangka, setelah dia diperiksa pada tanggal 1 dan 6 Desember 2023.***
