Erick Thohir Hormati Pengunduran Diri Ahok Sebagai Komisaris Utama PT. Pertamina

- 3 Februari 2024, 20:24 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir ketika meresmikan Bali Beach Conventian sebagai bagian dari Kawasan Ekonomi Khusus (tangkap layar Ig@erickthohir)
Menteri BUMN Erick Thohir ketika meresmikan Bali Beach Conventian sebagai bagian dari Kawasan Ekonomi Khusus (tangkap layar Ig@erickthohir) /

HARIAN BOGOR RAYA - Menanggapi pengunduran diri Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sebagai Komisaris Utama PT.Pertamina, Erick Thohir, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengatakan bahwa Ia menghormati keputusan Ahok.

Menurutnya, bahwa Ahok sempat menghubunginya, dan menyatakan ingin bergabung ke tim pemenangan Capres-cawapres Ganjar-Mahfud.

“Pak Ahok kontak saya bahwa beliau ingin bergabung ke tim Ganjar-Mahfud. Itu pilihan. Kita, ‘kan, negara demokrasi,” ujar Erick di Djakarta Theatre, Jakarta Pusat, Sabtu 4 Febuafi 2024.

Baca Juga: Tentukan Pilihan Capres-Cawapres, Ahok Mundur dari Jabatannya Sebagai Komisaris Utama PT.Pertamina

Dan terkait sosok yang akan menggantikan Ahok sebagai Komisaris Utama PT. Pertamina (Persero), nampaknya Erick belum mengetahuinya, Ia  mengatakan masih mencari figur tersebut.

“Nanti kita cari yang baik,” ucap Erick menegaskan.

Sebelumnya, beredar foto Ahok tengah memperlihatkan surat pengunduran dirinya dengan logo PT. Pertamina di akun sosial media pribadinya. 

Baca Juga: PT Pertamina Benarkan Ahok Layangkan Surat Pengunduran Diri

"Unggahan ini merupakan bukti tanda terima Surat Pengunduran Diri saya sebagai Komisaris Utama PT. Pertamina (Persero) yang saya serahkan hari ini, 2 Februari 2024,"ungkap Ahok dalam keterangan fotonya.

Ia pun menyebutkan alasan terkait pengunduran dirinya tersebut, yakni mengenai arah dukungannya pada pilpres 2024 terhadap pasangan calon presiden-wakil presiden Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.

"Hal ini agar tidak ada lagi kebingungan terkait arah politik saya,"kata Ahok.

Baca Juga: Ganjar Optimis Dapat Mendulang Suara dari Ahokers

Sebelumnya diketahui, Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan bahwa komisaris maupun direksi BUMN yang terlibat dalam kampanye partai politik maupun tim pemenangan calon presiden harus mundur dari jabatan.

Bahkan menurut Erick, Kementerian BUMN telah mengeluarkan surat kepada seluruh karyawannya untuk segera mengundurkan diri lantaran hal tersebut sudah tercantum dalam aturan di kementerian.***

Editor: Herawati Nurlia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x