Network
HARIAN BOGOR RAYA - Penen buah durian di Lebak, Banten tingkatkan ekonomi masyarakat setempat pasalnya di saat musim buah durian ini banyak menyerap tenaga kerja.
Hal ini diungkapkan pedagang durian khas Badui, Ade di Jalan Gang Kibun Rangkasbitung Kabupaten Lebak.
"Kami bisa menyerap tenaga kerja tujuh orang sejak Januari 2024 sampai sekarang masih berlangsung," ujar Ade dikutip dari Antara Selas 27 Februari 2024.
Baca Juga: 5 Manfaat Buah Durian Yang Perlu Anda Tahu
Panen raya buah durian yang terjadi sekitar Januari hingga Februari saat ini masih dapat terlihat di sejumlah ruas jalan Rangkasbitung dipadati para pedagang durian, bahkan setiap minggunya sedikitmya 5.000 buah dipasok dari petani Badui dengan modal Rp100 juta.
Menurut Ade ia msmbelinya per buah Rp20 ribu per buah baik kecil maupun besar dengan modal seperti itu ia mendapatkan keuntungan Rp20 juta per minggu belum termasuk untuk upah pekerja dan sewa kios.
Keuntungan seperti ini hanya ada pada musim panen durian khas Badui saja namun pada saat tidak musim durian ia berjualan pusing dan kelapa.
Para pedagang durian tersebut lebih dari 20 orang dan menyerap puluhan tenaga kerja para pembeli durian selain warga Banten juga dari Jakarta dan juga kebanyakan para wisatawan yang berkunjung ke lokasi Badui.
Baca Juga: 5 Resep Sederhana Membuat Es Durian Lezat, Nikmat dan Menyegarkan
Selain itu juga pedagang buah durian sepanjang jalan Rangkasbitung - Ciboleger juga Gunungkencana - Malingping dan Cipanas - Rangkasbitung dan sekitarnya.
Diperkirakan panen durian Badui itu dapat meningkatkan ekonomi masyarakat Kabupaten Lebak mulai petani, penampung, tengkulak, pedagang pengecer hingga buruh pemetik dan buruh panggul.
Pemerintah daerah minta masyarakat Badui agar mengembangkan perluasan perkebunan durian guna menjadikan andalan ekonomi petani.***
