Network
HARIAN BOGOR RAYA - Partai Amanat Nasional (PAN) nampaknya akan mendapatkan jatah menteri lebih dalam kabinet pemerintahan baru periode 2024–2029 dari Capres Prabowo Subianto, seperti apa yang disampaikan oleh mantan Danjen Kopassus dalam acara buka bersama kader-kader PAN di Kantor DPP PAN, Jakarta, Kamis 21 Maret 2024.
"Prabowo Subianto tidak akan melupakan mereka yang berjuang. Nanti Pak Zulkifli Hasan dan Pak Hatta Rajasa mungkin kaget, mungkin yang diminta X, mungkin yang dikasih lebih-lebih dari X, tetapi syaratnya, tentunya memang akan diberi putra/putri yang terbaik,"ujar Prabowo.
Memang diketahui bahwa PAN merupakan salah satu partai politik yang konsisten mendukung pencalonan Prabowo Subianto dalam tiga kontestasi pilpres, yaitu Pilpres 2014, Pilpres 2019, dan Pilpres 2024. maka tak salah jika Prabowo ingin memberikan menteri lebih untuk PAN dalam kabinetnya nanti.
Baca Juga: Terima Hasil Pemilu 2024, Ketum NasDem Surya Paloh Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran
Dalam kesempatan yang sama, Prabowo mengakui bahwa dirinya merasa nyaman berkawan dengan PAN. Bagi dirinya PAN merupakan kawan sejati.
"Kawan itu ada banyak jenisnya, sampai dalam bahasa Inggris itu dikatakan a friend in need is a friend indeed. Kawan sejati adalah kawan pada saat susah. Kalau pada saat baik dan senang, kawan banyak sekali, yang enggak pernah nongol, banyak sekali nongol, bawa titipan lagi," kata Prabowo Subianto.
Sementara itu, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan menanggapi pernyataan Prabowo soal jatah lebih itu. Zulhas cukup memahami bahwa pemilihan menteri merupakan hak prerogatifnya Presiden terpilih, jadi Ia menyerahkan semuanya pada Prabowo.
Baca Juga: PDIP Ajukan 13 Gugatan Pileg ke Mahkamah Konstitusi
"Kami serahkan kepada Bapak saja, ya, yang ngerti ukurannya apa 'kan beliau. PAN menyerahkan saja," kata Zulkifli Hasan.
