Network
HARIAN BOGOR RAYA -Jumlah kendaraan puncak arus mudik mengalami 0,03 persen dibandingkan tahun 2023 prediksi ini diperkirakan jalur mudik akan dipadaati sekitar 259 ribu kendaraan pada H-4.
Menurut Fitri Wijayanti, Direktur Operasi Jasa Marga memperkirakan puncak arus mudik mengalami kenaikan.
"Atau lebih besar 66,8 persen kalau kita bandingkan dengan kondisi normal," ujarnya melalui keterangan tertulis dikutip dari RRI, Sabtu 30 Maret 2024.
Baca Juga: Antisipasi Penumpukan Kendaraan di Jalur Puncak, Satlantas Polres Bogor Lakukan Rekayasa Lalulintas
Kata Fitri menjelaskan, jumlah kendaraan tersebut merupakan yang berangkat dari Jakarta, Bogor, Tangerang dan Bekasi, kendaraan tersebut keluar melalui empat gerbang tol, yaitu Ciawi, Cikupa, Kali hurip Utama dan Cikampek Utama.
"Sejumlah 1,86 juta kendaraan untuk periode H-7 sampai H+2. Naik 5,94 persen dibanding 2023," ucapnya.
Kemudian puncak arus balik diperkirakan terjadi pada 14 April 2024 atau H+4 Idulfitri, Volume yang akan masuk melalui empat gerbang Jabotabek, disebut akan mencapai 300.722 kendaraan.
Baca Juga: Jelang Sore Arus Lalulintas Kawasan Puncak Kembali Normal, Polres Bogor Terapkan Dua Arah
"Puncak balik terjadi di 15 April atau H+4 atau hari kerja terakhir yang cuti bersama hari Senin. Ini naik 13,2 persen sehingga perlu kita waspadai atau naik 131 persen dibandingkan kondisi normal," ujar Fitri
Tambanya Fitri mengatakan lokasi kritis terdapat di kilometer 66 ruas tokk Jakarta-Cikampek untuk ruas keluar Jakarta diprediksi akan dipadaati 1,86 juta kendaraan atau naik 6,41 persen dibandingkan dengan tahun 2024.***
