HARIAN BOGOR RAYA - Ketua DPP PDI Perjuangan Ahmad Basarah menyatakan bahwa partainya tersebut sudah terbiasa bertahan dalam berbagai iklim dan dinamika politik tanah air. Oleh karna itu Ia menegaskan partainya siap berada di dalam pemerintahan ataupun mengambil jarak dengan pemerintah sebagai oposisi.
Menurutnya, ketangguhan PDI Perjuangan berada di dalam maupun luar pemerintahan telah teruji. ketika masa Orde Baru PDI Perjuangan banyak menerima intimidasi politik, tetapi mampu bertahan dan menjadi pemenang Pemilu 1999.
Kemudian PDI Perjuangan pernah berada di pemerintahan, lalu berada di luar pemerintahan. Dan pada masa hegemoni kolonialisme, ketika Bung Karno mendirikan PNI 4 Juli 1927 mampu survive dan mengantarkan Indonesia merdeka bersama parpol-parpol lain.
Baca Juga: Anies-Muhaimin Pastikan Koalisi Perubahan sudah Selesai
Dan terkait sikap politik PDI Perjuangan lima tahun ke depan, menurut Basarah akan ditentukan dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) yang digelar Mei mendatang.
Dalam Rakernas mendatang, seluruh struktur partai akan memberikan masukan kepada Megawati Soekarnoputri selaku Ketua Umum PDI Perjuangan tentang posisi politik partai menjadi bagian pemerintah atau oposan.
“Disanalah (rakernas) PDI Perjuangan akan menentukan sikap politiknya. Akan berada di dalam atau di luar pemerintahan,”ujar Basarah.
Baca Juga: Iqbaal Ramadhan Buka Saluran Channel Whatsapp untuk Umum, namanya BAALE
Namun demikian, walaupun seluruh struktur partai berhak memberikan masukan kepada Megawati soal posisi berkoalisi atau menjadi oposisi. Megawati memiliki hak prerogatif untuk menentukan arah politik PDI Perjuangan ke depan.