Network
HARIAN BOGOR RAYA- Juara Swiss Open adalah target Bagas/Fikri.Pada pekan lalu, Bagas/Fikri gagal mempertahankan gelar turnamen bulu tangkis tertua di dunia, All England 2023.
Fikri sendiri menyebut bahwa target dirinya adalah ingin juara.Menurut Fikri, harapan paling penting adalah bisa menampilkan yang terbaik di setiap pertandingan.
Hal itu mengingat perjuangan Bagas/Fikri di Basel, Swiss, baru dimulai dan tur Eropa masih menyisakan dua turnamen. Maka, tugas Bagas/Fikri juga bertambah. Mereka tidak hanya mengejar gelar juara, tapi pada saat yang sama harus menjaga kondisi tubuh agar tetap prima.
Baca Juga: FIA Lakukan Pendekatan Terbuka Soal Klarifikasi Peraturan Penalti Fernando Alonso, Punya Tujuan
"Kami di sini harus benar-benar menjaga kondisi fisik dan stamina, karena sudah masuk minggu kedua turnamen," jelas Bagas, dilansir dari Antara.
Perlu diketahui, ganda putra Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri mempersembahkan kemenangan babak pertama Swiss Open 2023 kepada almarhum Syabda Perkasa Belawa.
Almarhum Syabda Perkasa Belawa adalah sahabat mereka di Pelatnas PBSI Cipayung.
Baca Juga: Atlet Pelatnas Cipayung Syabda Perkasa Pembulu Tangkis Nasional Tewas Kecelakaan
"Cukup sedih dan tidak menyangka juga dapat kabar berpulangnya Syabda begitu cepat. Kami coba berusaha selalu fokus jika sudah di lapangan, dan kami pun berjuang meraih kemenangan untuk sahabat kami almarhum Syabda. Semoga bisa bikin dia tersenyum di atas sana," kata Fikri dalam informasi resmi PP PBSI di Jakarta, Rabu.
Pasangan peringkat ke-15 dunia itu mengaku terpukul dan sempat tidak percaya jika rekan seperjuangannya itu meninggal dunia dalam karirnya yang semakin cemerlang.
"Saya sempat tidak fokus karena tidak menyangka kehilangan teman saya. Tapi kami harus paksa untuk tetap fokus, tetap semangat untuk menjalani pertandingan," ujar Bagas menambahkan.
Baca Juga: Score PSM Makassar vs Bhayangkara FC 3:1, Tim Juku Eja Menang Lumayan di Kandang Sendiri
Meski tak bisa melihat langsung prosesi pemakaman rekannya karena masih menjalani tur Eropa, namun mereka tetap mengirimkan doa kepada almarhum.
Pada pertandingan babak pertama turnamen berkategori BWF Super 300 itu, Bagas/Fikri memetik kemenangan awal setelah menyingkirkan ganda putra asal India Krishna Prasad Garaga/Vishnuvardhan Goud Panjala.
Pertemuan perdana kedua pasangan itu berakhir dengan keunggulan bagi duo Indonesia 21-16, 21-14.
Baca Juga: Link Nonton Persebaya vs Persib Bandung, Berikut Rekam Jejak Singkat Keduanya
"Alhamdulillah pertandingannya berjalan cukup lancar, dan kami juga diberikan kemenangan tanpa ada kendala ataupun cedera. Tadi kunci kemenangannya kami berusaha fokus mencari poin demi poin dan berusaha mengurangi kesalahan sendiri," Fikri menceritakan.***
