HARIAN BOGOR RAYA - Audit kepatuhan akan menilai seberapa baik TikTok Shop dan para platform mitra dalam mematuhi peraturan dan regulasi. Termasuk standar, bahkan hingga kode etik yang telah ditetapkan pemerintah. Audit kepatuhan itu pun akan meninjau efektivitas pengendalian internal organisasi.
“Ini semua masih uji coba dan akan kerja sama dengan tim Kemendag untuk mendapatkan compliance audit (audit kepatuhan), dan ini juga akan terus merapat kepada mereka untuk memikirkan bagaimana agar ideal, seperti patuh pada Kemendag,” jelas CEO Tokopedia, Melissa Siska Juminto, yang juga.salah satu mitra TikTok Shop.
Melalui kolaborasi tersebut, ada harapan bahwa TikTok Shop.dan GoTo bisa memperluas manfaat bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia. Kolaborasi platform dinilai akan memberikan keuntungan. Pasalnya, bisa menjangkau pasar yang lebih luas.
Baca Juga: Apa Arti Second Choice dalam Bahasa Gaul Viral di Tiktok? Makna dalam Hubungan Percintaan
Sementara, pihak TikTok sendiri kini mengoperasikan lagi TikTok Shop sebagai platform e-commerce. TikTok.Shop terintegrasi dengan media sosial TikTok pasca tutup pada Oktober akibat masalah regulasi.
Saat ini, pihak TikTok Shop bermitra dengan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GoTo), menjadikan fitur layanan belanja dalam aplikasi TikTok di Indonesia akan dioperasikan oleh Tokopedia.
“Jadi, ini percobaan selama tiga-empat bulan, nanti kita nilai, kita lihat seperti apa," kata Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan pada konferensi pers Hari Belanja Online Nasional (HARBOLNAS) 12.12 di Jakarta, Selasa.
Setelah uji coba ini, platform kolaborasi TikTok Shop akan melalui audit kepatuhan yang akan dilakukan oleh Kementerian Perdagangan.