Network
HARIAN BOGOR RAYA - Mengatasi kekecewaan memang memerlukan waktu yang cukup lama karena berkaitan dengan mood dan rasa sakit hati.
Kecewa merupakan hal yang manusiawi karena sesuatu hal atau pengharapan yang tak tersampaikan sehingga berdampak pada stres, rasa kecewa perlu dikelola agar tidak menimbulkan depresi.
Hal tersebut diungkapkan Psikolog Klinis lulusan Universitas Indonesia, Nirmala Ika Kusumaningrum saat membagikan siasat mengatasi kekecewaan.
Baca Juga: Tips Psikolog Agar Anda Bisa Kelola dan Atur Emosi
"Bukan berarti enggak boleh stres, ada stres yang bagus untuk diri kita. Paslon kalah, oke dia stres, tapi masih level stres yang baik, malah jadi memotivasi itu bagus stresnya, karena manusia butuh stres untuk menggerakkan diri," ujar Nirmala dikutip Harian Bogor Raya dari Antara, Senin 29 April 2024.
Ia mengungkapkan orang harus dapat mengatur perasaan dan mengelola emosi agar tidak terjadi penyakit tekanan batin.
Baca Juga: Misteri Mengapa Seseorang Ada di Pikiran Kita: Penjelasan Psikologi dan Emosi
Supaya enggak kecewa kita perlu me-manage harapan dengan realita kita. Misalnya paslon lain menang, tapi kita juga harus melihat kenyataan gimana, kalaupun berharap boleh, tapi jangan tinggi banget," jelasnya.
Lanjutnya ia menegaskan bahwa orang bisa berlatih mengelola emosi dengan mengenali kemampuan diri dan tidak terlalu tinggi dalam menaruh ekspektasi.***
