Jembatan Akses ke Cianjur Selalu Hanyut, Warga Desa Sukawangi Bogor Minta ke Pemerintah Bangun Permanen

HARIAN BOGOR RAYA - Jembatan sepanjang 20 meter yang dibangun secara swadaya warga Kampung Gombong Lega, Desa Sukawangi, Sukamakmur Kabupaten Bogor menuju wilayah Cianjur lagi-lagi hanyut.

Jembatan swadaya tersebut menjadi akses terdekat bagi warga Desa Sukawangi untuk ke wilayah kabupaten Cianjur tepatnya ke desa Batu Lawang, namun sekarang menjadi terputus karena terbawa arus sungai.

Menurut warga, telah melaporkan kejadian ini kepada pihak terkait dan meminta agar jembatan tersebut segera diperbaiki, namun hingga saat ini belum ada tindakan.

Baca Juga: Cegah Kenakalan Remaja Pada Anak Sekolah, Bhabinkamtibmas Sukamakmur Gelar Police Goes to School

Menurut Agus (40), akses menuju wilayah lain menjadi terganggu dan jalan alternatif lain yang lumayan jauh.

"Berulang kali dibuat swadaya, namun selalu terbawa arus karena tidak permanen, jauh muternya jika akan Cianjur", ujarnya.

Ia berharap agar pemerintah segera mengambil tindakan cepat untuk solusi, memperbaiki jembatan tersebut agar aktivitas mereka bisa kembali normal dan tidak terganggu.

Baca Juga: Miris, Seorang Bayi Perempuan Ditemukan Pengendara Motor di Dalam Kardus Dekat Jembatan Sukagalih Jonggol

Selain itu, warga desa juga berharap agar pemerintah dapat memberikan bantuan dan dukungan dalam membangun infrastruktur jembatan yang lebih baik dan kuat.

Pembangunan infrastruktur jembatan yang kuat di wilayah tersebut agar terhindar dari kejadian serupa di masa depan.

Sementara itu Sekretaris Desa Sukawangi Ujang Solihin mengungkapkan sering kali jembatan swadaya tersebut hilang karena terbawa arus air sungai.

Baca Juga: Kapolres Bogor Tinjau dan Uji Coba Jembatan Darurat Cikareteg Bocimi

"Sering kali warga membuat dengan kayu dan bambu namun dipastikan kalau curah hujan tinggi dan arus deras jembatan penghubung antara Bogor dan Cianjur tersebut ya terbawa air", ujarnya kepada awak media, pada Selasa 18 April 2023.

"Pemerintah desa juga mendorong untuk masyarakat mendapat jembatan yang layak, pengajuan sudah dilakukan ke UPT namun belum juga terealisasi", ujar Sekdes Ujang Solihin.

Pemerintah desa juga berharap pemerintah pusat dan daerah memperhatikan infrastruktur yang dibutuhkan masyarakat terutama di pelosok.***