HARIAN BOGOR RAYA -Dua warga Leuwiliang, mendatangi Mako Polres Bogor, Jum'at 6 Maret 2024. Ia membawa sejumlah keluhan yang akan Ia sampaikan melalui program Jum'at Curhat. Yakni mengenai peredaran narkoba dan tawuran pelajar.
Pria bernama Cholid dan Maulana, menjelaskan bahwa narkoba di Leuwiliang diduga diedarkan oleh sebuah toko obat dan kebutuhan bayi. Hal itu membuat warga merasa tidak aman, karna mereka khawatir anak atau keluarga mereka menjadi korban narkoba .
Selain narkoba, mereka juga menyampaikan keluhan tentang tawuran antar pelajar/pemuda yang kerap terjadi di wilayah Leuwiliang. Dan juga tentang knalpot brong. Tentu saja hal itu membuat warga merasa terganggu
Baca Juga: Gempa 6 Magnitudo Terjadi di Timur Laut Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara
Selain Cholid dan Maulana, warga Cibinong atas nama Sugeng juga menyampaikan keluhannya terkait tawuran dikalangan pelajar. Bahkan menurutnya, Ia pun ikut serta pada kegiatan Polsek Cibinong yang menggelar patroli.
Menurut kesaksiannya, saat ikut patroli, Ia sempat melihat gerombolan pemuda yang diduga akan tawuran, namun dikarenakan mereka melihat gabungan Patroli Polsek Cibinong, maka mereka pun langsung puyar balik.
Namun ternyata, mereka tetap melakukan aksi tawuran setelah petugas kepolisian meninggalkan lokasi.
Baca Juga: Penyakit Tuberkulosis bisa Serang Siapa saja Termasuk Anak-anak
Kbo Samapta Ipda Eka Duta membemarkan hal itu, Ia pun menjelaskan bahwa ketiga hal Itu saling berkesinambungan. Dan menurutnya, setiap malam Sat Samapta selalu mengadakan Patroli Cyber guna memantau aksi para pemuda yang akan tawuran yang disiarkan secara Live.
Pihak kepolisian pun menyisir lokasi yang dicurigai sebagai titik lokasi aksi tawuran. Merekapun langsung Meringkus para pemuda yang kedapatan tangan terlibat tawuran.
Pihak Kepolisian juga membubarkan Balapan Liar yang sering terjadi di beberapa titik di wilayah kabupaten Bogor.
Kabag Log Polres Bogor Kompol Ari Trisnawati S, S.Pd., M.M. Mengatakan Bahwa Untuk Knalpot yang tidak sesuai spesifikasi tehnis Sendiri Sudah dilakukan Razia. Dan saat ini telah dilaksanakan Ops Keselamatan Lodaya 2024 yang salah satunya memberantas habis Knalpot Yang tidak sesuai spesifikasi tehnis. Hal itu dimaksudkan guna mengatasi kamtibmas dari kebisingan yang marak terjadi di Kabupaten Bogor.
Kaurmintu Binmas Ipda Danang, juga Mengatakanbahwa pihaknya Gencar memberikan Pengarahan ke Sekolah-sekolah terkait kasus tawuran Antar Sekolah, Knalpot Yang tidak sesuai Spesifikasi Tehnis dan juga Penjualan Narkoba.
"Kami Akan Mengingatkan serta Memberikan edukasi cara berpikir yang positif dimana Kepolisian Akan Selalu Ada Dan Siap Melakukan Tindakan Kepolisian Ditempat Dan Kejadian Adanya Tindakan Kriminalitas apapun."ujar Danang.***