Penyakit Tuberkulosis bisa Serang Siapa saja Termasuk Anak-anak

- 8 Maret 2024, 18:08 WIB
Ilustrasi seseorang mengalami batuk. (ANTARA/Pexels/Towfiqu barbhuiya)
Ilustrasi seseorang mengalami batuk. (ANTARA/Pexels/Towfiqu barbhuiya) /

HARIAN BOGOR RAYA - Tuberkulosis atau disingkat TB atau TBC merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri mycobacterium tuberculosis. Penyakit ini dapat menyerang organ tubuh seperti paru-paru, tulang belakang, kulit, otak, kelenjar getah bening dan jantung.

Tuberkulosis bisa menyerang siapa saja termasuk  anak-anak, orang lanjut usia atau lansia, orang dengan komorbid atau penyakit penyerta dan pernah kontak dengan pasien TB. Mereka biasanya akan mengalami gejala seperti batuk berdahak selama dua pekan.

Jika pembuluh darah di sekitar saluran pernapasan ada yang pecah, maka akan menimbulkan batuk darah. Namun, jika seseorang mengalami batuk darah, itu belum tentu menderita TB tetapi juga bisa disebabkan penyakit lain.

Baca Juga: Dokter Jelaskan Hal Penting Soal Batuk Pada Tuberkulosis Hingga Asma

Gejala Sistemik seperti demam biasanya akan dirasakan oleh pasien TB, mereka juga akan mengalami nyeri badan. Penderita TB akan merasakan tubuhnya panas walau saat diukur suhunya normal, Hal itu terjadi saat menjelang sore hari. Selain itu, gejala lainnya yakni tidak nafsu makan.

Menurut keterangan Dokter spesialis paru di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional Prof. Dr. dr. Mahar Mardjono Jakarta, dr. Windi Novariani Dwiastiti, Sp.P bahwa batuk tanda tuberkulosis (TB) biasanya berlangsung lebih dari dua pekan dan berdahak.

Jika, batuknya kurang dari dua minggu, kemungkinan itu penyakit pneumonia. Namun, menurut Windy bagi para penderita penyakit gula, pasien HIV, orang dengan kekebalan tubuh rendah, harus tetap waspada. Hal itu diungkapkan Windy dalam seminar daring, di Jakarta, Kamis, 7 Maret 2024.

Baca Juga: Penelitian Ungkap Hal Penting Soal Batuk

Pada penderita TB dengan gejala-gejala yang sudah diterangkan diatas, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter, yakni agar mendapatkan pengobatan dan mencegah terjadinya penularan.

Penularan penyakit TB itu sendiri, terjadi apabilan ada kontak langsungdengan pendwrita TB. Apalagi jika penderita TB batuk bersin.Karna saat batuk/bersin mengeluarkan satu juta kuman dan kalau kuman ada di ruang tertutup ventilasi tidak bagus. kuman akan bertahan lama  dan apabila dihirup orang dengan kekebalan tubuh tidak baik maka bisa terkena TB.

Oleh karena itu,Windy mengingatkan kepada pasien TB agar menerapkan etika batuk yang benar antara lain dengan menutup mulut dan hidung dengan lengan dalam dan mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun.

Halaman:

Editor: Herawati Nurlia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x