Petani di Jonggol Keluhkan Harga Jual Gabah Melorot di Tengah Harga Beras yang Naik Melambung

- 12 Februari 2023, 15:28 WIB
Ilustrasi Petani di Jonggol Keluhkan Harga Jual Gabah Turun di Tengah Harga Beras yang Naik Melambung
Ilustrasi Petani di Jonggol Keluhkan Harga Jual Gabah Turun di Tengah Harga Beras yang Naik Melambung /Pikiran Rakyat/Elfrida Chania S/

HARIAN BOGOR RAYA - Para Petani di Jonggol, Bogor mengeluhkan rendahnya pembelian harga gabah di tengah melambungnya harga beras.

Padahal mereka para petani di Jonggol ini bermimpi harga gabah hasil panen mereka dapat meningkatkan pendapatan, karena harga beras yang naik di pasaran saat ini.

Betapa tidak, harga gabah yang semestinya ikut terdongkrak naik, malah kian melorot, sepekan lalu saja harga gabah basah dari petani dijual hingga Rp550 ribu per kwintal.

Baca Juga: Lantik Pantarlih Se-Kota Bogor, KPU: Waktu Mulai Kerja dan Ini Tugasnya

"Kini hingga per Jumat 10 Februari 2022 harganya turun diangka Rp 530 Ribu Per 100 Kilogramnya", ujar Sujaing, petani di Desa Jonggol, kecamatan Jonggol, Bogor.

Mereka pun justru meringis karena gabah yang mereka jual di beli murah oleh pengepul.

Petani pun mengaku heran saat kenaikan harga beras disebut minimnya stok hingga pemerintah harus mengimpor beras dari luar, padahal sudah lebih dari sepekan sejumlah area persawahan di wilayah ini sudah mulai panen raya.

Baca Juga: Si Manis dari Bogor 'Dodol Tenjo' Cocok Buat Oleh-oleh, Begini Lho Cara Bikinnya

Halaman:

Editor: Didin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x