Atty Somaddikarya Kecam Aksi Pembacokan Terhadap Pelajar

- 16 Maret 2023, 19:36 WIB
Atty Somaddikarya kejam aksi pembacokan terhadap pelajar
Atty Somaddikarya kejam aksi pembacokan terhadap pelajar /Wawan/

HARIAN BOGOR RAYA - Pasca tewasnya pelajar SMK Bina Warga yang dibacok di Simpang Pomad, pada hari Jumat 10 Maret 2023, Wakil Ketua Komisi 4 DPRD Kota Bogor, Atty Somaddikarya angkat bicara.

Ia mengecam terhadap perilaku sadis yang dilakukan oleh orang tak dikenal terhadap seorang anak pelajar SMA.

Kasus ini menurut Atty menambah panjang rentetan kasus kriminalitas di kalangan pelajar ditengah predikat Kota Bogor sebagai Kota Ramah Anak. 

Baca Juga: Warga Keluhkan Tawuran Pelajar dan Gengstar Pada Wakapolres Bogor di Jumat Curhat

Oleh karena itu Ia meminta kepada pihak berwajib agar mengusut kasus ini hingga tuntas dan menangkap pelaku yang menyebabkan hilangnya nyawa korban secara tragis. 

"Terjadi lagi seorang pelajar tewas secara sia-sia, harus diusut tuntas dan tangkap pelaku yang menyebabkan nyawa seorang pelajar melayang. Tangkap juga dalangnya karena terindikasi ada keterlibatan pihak di luar sekolah yang memberikan doktrin pelajar untuk menjadi pembunuh," tegas Atty.

Mental yang mengarah kepada seorang  menjadi pembunuh sadis, itu tidak layak dikatagorikan sebagai pelajar. Hal itu dikatakan tegas oleh Atty.

Baca Juga: Lima Dari Puluhan Remaja Yang Diduga Hendak Tawuran Berhasil Diamankan Pihak Kepolisian Polres Bogor

Dan terhadap para pelaku yang sudah menghilangkan nyawa seseorang, Atty meminta penegak hukum tidak lagi menggunakan pasal dibawah umur.

"Jangan gunakan pasal dibawah umur bagi pelajar yang sudah membawa senjata tajam, merencanakan dan membunuh untuk menghilangkan nyawa orang lain," kata Atty. 

Atty berharap agar jam sekolah dibatasi, hal itu dimaksudkan agar orang tua dapat memantau anaknya.

Baca Juga: Tanggapi Informasi Aksi Tawuran Pelajar di Cikaret, Samapta Polres Bogor Patroli di Beberapa Tempat

Sebab saat ini pelajar lebih banyak menghabiskan waktu di luar. itu menjadi faktor utama yang menyebabkan sulitnya kontrol dari orang tua apalagi pihak sekolah. 

"Ini menjadi tanggung jawab bersama dan jangan sampai Kota Bogor mendapat cibiran karena kejadian seperti ini selalu terulang," ujar Atty. 

Dan dengan tegas Atty mengatakan bahwa Ia akan meminta Pemerintah untuk mencabut izin sekolah yang kerap kali melahirkan pelaku kriminal yang akhirnya banyak merugikan berbagai pihak.

Baca Juga: Lima Dari Puluhan Remaja Yang Diduga Hendak Tawuran Berhasil Diamankan Pihak Kepolisian Polres Bogor

"Cabut saja izinnya sebagai sanksi dan tindak tegas pelaku yang tega menghabisi nyawa sebagai efek jera dan tolak ukur tidak ada tempat bagi pelaku pembunuhan di Kota Bogor," beber Atty. 

Politisi yang akrab disana Ceu Atty ini juga menyampaikan dalam waktu dekat Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Wilayah II akan diminta pertanggungjawabannya untuk memberikan sanksi pada pihak sekolah karena dinilai sudah gagal dalam membangun karakter pelajar. 

Sejalan dengan tuntutan tersebut, ia juga berharap agar jenjang SMK dan SMA di Kota Bogor dikembalikan kewenangannya ke daerah dari kewenangan provinsi.***

 

Editor: Herawati Nurlia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x