Dugaan Pungutan atau Sumbangan Rp500 Ribu per Siswa? Dikeluhkan Wali Murid SMKN 1 Gunung Putri

- 3 November 2023, 19:35 WIB
Ilustrasi/Dugaan Pungutan atau Sumbangan Rp500 Ribu per Siswa? Dikeluhkan Wali Murid SMKN 1 Gunung Putri
Ilustrasi/Dugaan Pungutan atau Sumbangan Rp500 Ribu per Siswa? Dikeluhkan Wali Murid SMKN 1 Gunung Putri /Pixabay/mohamed_hassan/

HARIAN BOGOR RAYA - Dunia pendidikan di kabupaten Bogor, kembali terjadi adanya dugaan pungutan atau sumbangan kepada orangtua atau wali murid, kali ini terjadi di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Gunung Putri, di Wanaherang, Gunung Putri, Bogor.

Berawal keterangan salah satu wali murid SMKN 1 Gunung Putri yang keberatan dengan sumbangan tersebut menyampaikan bahwa saat rapat komite awalnya wali murid ditawarkan kebutuhan sekolah yang nilainya cukup fantastis mencapai kurang lebih Rp1 Miliar.

"Saat rapat komite yang dihadiri kepala sekolah dan ketua komite kami orang tua yang hadir dijelaskan oleh kepala sekolah SMKN 1 Gunung Putri dan ketua komite terkait kebutuhan sekolah yang membutuhkan anggaran untuk membangun, kebutuhannya tidak salah Rp.1 milyar lebih, dan dihitung persiswa 2,5 juta per siswa dari total siswa 468 siswa untuk kelas X," ujar orang tua siswa yang tidak bersedia disebutkan identitasnya kepada awak media, pada Kamis, 2 November 2023.

Baca Juga: Eks Kades Karanggan Gunung Putri Ditangkap Diduga Korupsi Dana Samisade

Menurutnya, awalnya dibebankan membayar sejumlah uang dengan alasan sumbangan untuk memenuhi anggaran pendidikan yang tidak ter-cover dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS).

Dugaan pungutan tersebut awalnya Rp2,5 Juta karena banyak keberatan akhirnya pihak komite menurunkan menjadi Rp500 Ribu per siswa

"Awalnya muncul angka Rp2,5 juta per siswa, namun karena banyak menolak dan keberatan akhirnya pihak komite sekolah menurunkan angkanya menjadi paling rendah Rp.500.000," katanya.

Baca Juga: Bayi Perempuan Diduga Dibuang di Gunung Putri Bogor, Ari-ari Masih Menempel

Ia mengaku tidak berani untuk terlalu vokal dan menolak rencana uang sumbangan itu karena khawatir berimbas kepada anaknya.

Halaman:

Editor: Didin Harian Bogor Raya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah