Rapat Penghitungan Suara Pemilu 2024 di Tajurhalang Bogor Ricuh, Begini Awalnya!

- 24 Februari 2024, 13:19 WIB
Foto Ilustrasi, penghitungan suara sementara melalui C Plano di salah satu TPS di Kabupaten Bogor
Foto Ilustrasi, penghitungan suara sementara melalui C Plano di salah satu TPS di Kabupaten Bogor /DeskJabar.pikiran-rakyat.com/Agus Sopyan/

HARIAN BOGOR RAYA - Rapat pleno penghitungan suara Pemilu 2024 di Kecamatan Tajurhalang, Kabupaten Bogor berlangsung ricuh berawal dari adanya dugaan hilangnya perolehan suara salah satu Calon Legislatif (Caleg) Dapil 6 DPRD Kabupaten Bogor viral di media sosial.

Dalam video yang viral di media sosial dilihat Harian Bogor Raya, seorang pria yang mengenakan kemeja berwarna biru menggebrak meja sembari membentak karena diduga ketahuan manipulasi data partai dan caleg DPRD Kabupaten Bogor Dapil 6.

Menurut Ketua DPD Partai NasDem Kabupaten Bogor Friedrich M Rumintjap menyebut kericuhan yang terjadi saat rapat pleno penghitungan suara PPK Kecamatan Tajurhalang TPS 37 adanya dugaan kecurangan yang merugikan salah seorang calon legislatif (Caleg) Partai NasDem Dapil 6.

Ricuh Karena Dugaan Hasil Suara Caleg Hilang di Tajurhalang, Dapil 6 Kabupaten Bogor 

Baca Juga: DCT KPU: Nama Caleg Dapil 6 Kabupaten Bogor Semua Partai Lengkap di Pemilu 2024

"Sempat terjadi kegaduhan saat pleno rekapitulasi hasil penghitungan suara oleh PPK di Tajurhalang TPS 37 adanya dugaan penghilangan perolehan suara saudara G dengan sengaja," kata Friedrich saat dikonfirmasi wartawan.

Friedrich mengatakan, sebelumnya caleg DPRD Kabupaten Bogor memiliki sejumlah perolehan suara. Namun, pada saat rekapitulasi di tingkat Kecamatan itu suara yang dimiliki saudara G menghilang.

Menurutnya, dugaan kecurangan tersebut diperkuat adanya salah satu bukti percobaan manipulasi data.

"Awalnya ada 6 suara sesuai data C1 pleno salinan yang sudah dipegang saksi caleg saudara G berubah menjadi 0, hingga ada bukti dihapus tipe-ex," ujarnya.

Keterangan Ketua KPU Kabupaten Bogor

"Iya betul, ada kejadian kericuhan bukan dipicu karena manipulasi data, tetapi melainkan salah penulisan dari anggota KPPS," kata Ketua KPU Kabupaten Bogor Adi Kurnia saat dikonfirmasi wartawan.

Baca Juga: Update Real Count Caleg Gerindra di Jabar: Suara Ricky Kurniawan Dapil 6 Kabupaten Bogor Tembus 50 Ribuan

Halaman:

Editor: Didin Harian Bogor Raya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x