Network
HARIAN BOGOR RAYA - Jalan penghubung Kp. Kopo I dengan Kp. Kopo II, tepatnya di Rt. 004/003 Desa Malasari, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor sempat tidak bisa dilalui oleh kendaraan apapun.
Hal itu dikarnakan jalan tersebut tertutup oleh longsoran tanah. Dimana bencana tanah longsor tersebut terjadi disebabkan oleh curah hujan dengan intensitas tinggi.
Longsor diketahui terjadi pada hari Rabu, 12 Juni 2024 sekira pukul 18.30 WIB. Dimana sebelum terjadi longsor, wilayah sekitar diguyur hujan.sejak pukul 16.00 hingga 18.00 WIB.
Baca Juga: Seorang Pria di Nanggung Bogor Meninggal Dunia Saat Ikuti Pertandingan Badminton1
Diduga karna itulah yang menyebabkan terjadinya longsor, sehingga longsoran tanah tersebut menutupi jalan sekitar dengan.ketebalan 1 meter dan panjang 10 meter.
Menanggapi musibah tersebut, pihak kepolisian Polsek Nanggung bersama instansi terkait langsung melakukan penanganan dengan membersihkan longsoran tersebut yang dibantu oleh warga sekitar.
Menurut keterangan dari Kapolsek Nanggung AKP Ade Kamsa bahwa longsoran tanah yang menutupi jalan, berasal dari sawah milik seorang warga bernama Udin, dengan ketinggian sekitar 50 meter.
Baca Juga: Akibat Hujan Deras, Air Kali si Kabayan di Ciseeng Meluap
Beruntung pada musibah ini tidak ada korban jiwa maupun korban luka, hanya kerusakan materiil pada sawah milik warga.
Evakuasi tanah longsor dilakukan oleh sekitar 100 warga sekitar dengan menggunakan alat manual. Proses evakuasi dimulai sekitar pukul 07.00 WIB dan selesai pada pukul 10.00 WIB, sehingga akses jalan kembali bisa dilewati oleh kendaraan roda dua dan roda empat..
Pihak Kepolisian Polsek Nanggung bersama instansi terkait, menyatakan bahwa pihak kepolisian telah berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk memastikan kelancaran evakuasi.
Hingga saat ini, situasi di lokasi sudah kondusif dan akses jalan telah kembali normal. Kepolisian Sektor Nanggung akan terus memantau perkembangan situasi dan melaporkannya kepada pimpinan.
Peristiwa ini mengingatkan kita akan pentingnya kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana alam, terutama di daerah-daerah yang rawan longsor.
Pihak berwenang mengimbau warga untuk selalu berhati-hati dan melaporkan segera jika terjadi kondisi yang berpotensi menimbulkan bahaya, sampai dengan berita ini di turunkan situasi masih terus dalam pemantauan dan situasi masih dalam evakuasi.***
