Film Tegar Jadi Kisah Inspiratif, Begini Sinopsisnya

- 4 Oktober 2023, 21:47 WIB
/


HARIAN BOGOR RAYA - Film ini sangat menginspirasi Anda terutama pada anak-anak, selain pelajaran yang berharga patut disimak.

Meski sempat ditunda penayangannya pada akhir tahu 2022 lalu akhirnya film ini dapat dinikmati oleh masyarakat pada September  2023, dan antusias mereka pun terbilang sukses dan dengan beragam usia.

Film ini dibintangi oleh aktor yang sudah memfuni yaitu Dedy Mizwar yang berperan sebagai kakek Felik Jabang muncul pada awal tayangan dengan penggambaran sosok seorang ayah sekaligus kakek yang bijak dan pengertian terhadap anak serta cucu tunggalnya.

Baca Juga: FILM Kisah Tanah Jawa Pocong Gundul Terakhir Tayang Kapan? Sampai Tanggal Berapa, Dukun yang Menjadi Pocong

Selain itu nama Sha Ine Febriyanti adalah seorang aktris sekaligus sutradara ia berperan sebagai single parent ibu Tegar yaitu yang diperankan oleh M. Aldifi Tegarjasa yaitu seorang anak penyandang disabilitas.

Karena menyandang disabilitas She Ine berperan sebagai Wida harus rela ditinggalkan suami dan berjuang merawat Tegar.

Diceritakan dalam film ini seorang anak 10 tahun bermimpi untuk mengenyam pendidikan di sekolah formal kayaknya anak-anak lainnya, Namum Wida sang ibu psimis dengan sistem pendidikan di Indonesia.

Film ini juga didukung oleh beberapa nama seperti  Juanita Chatarina (pengasuh Tegar yang biasa dipanggil Teh Isy), M Adhiyat sebagai Iman. Lalu, Prihartono Mirsaputra sebagai Akbar, Addistra Rizki Pratama, Farhan Tri Anugrah, Ariani Nisma Putri, dan Jamaluddin Latief.

Baca Juga: FILM Petualangan Sherina 2 Terakhir Tayang Kapan? Sampai Tanggal Berapa di Bioskop, Cek Jadwalnya Disini


Bagaimana Jalan Ceritanya, begini sinopsisnya.


Film Tegar menceritakan seorang anak yang dari kecil tinggal bersama kakek dan ibunya. Anak tersebut bernama Tegar. 

Takdir Tegar memiliki tubuh catat, kedua tangannya tidak utuh, kaki kiri bisa berfungsi dengan baik. Sedangkan kaki kanan berukuran kecil sehingga jika dibuat jalan hanya mengandalkan satu kaki. 
Tepat di hari ulang tahunnya, Tegar diberi kado oleh kakeknya yaitu seragam sekolah. Baju merah putih itu impinan mendalam bagi Tegar. 
Impiannya tidak berjalan seimbang dengan pemikiran ibu Tegar yang punya prediksi. Prediksi bahwa disabilitas tidak bisa duduk di bangku sekolah, hanya cibiran dan bullying  yang akan didapatkan. Kakek meninggal. 

Kondisi rumah untuk pengelolaan pekerjaan digantikan oleh Wida (ibu Tegar), membuatnya sering meninggalkan rumah. Teh Isy pengasuh Tegar diberikan mandat oleh Wida untuk menjaga dan merawat Tegar selama Wida pergi. 
Namun, Teh Isy mengalami simalakama tepat di hari yang sama untuk menjaga Tegar, berita bahwa ibunya sakit. Tegar mencari dan memanggil teh Isy dikarenakan dia mau buang air kecil, namun yang dicari tidak kunjung datang.

Baca Juga: Suka Menonton Film Horror Yang Mengejamkan? Inilah 8 Film Horor Psikopat Terbaik  

Tegar dengan segala keterbatasannya menuju kamar mandi, belum sampai ke kamar mandi dia sudah ngompol. Momentum ngompol ini menjadi perdana Tegar untuk berusaha membuka celana dan baju sendiri tanpa bergantung kepada orang lain. 

Dulu kakek telah berpesan bahwa ada satu alat yang dinamai TanteBot, alat itu semacam penyambung perintah ke televisi dengan saluran internet. TanteBot diperintah Tegar cara membuka baju, membuat telur goreng, mengupas dan memakan buah naga, mematikan dan menghidupkan lampu, dan lain-lain.

Setibanya Teh Isy ke rumah mewah tersebut, Tegar sudah tidak ada di rumah. Sebelum pergi Tegar berpamitan dengan sosok foto kakek tergantung di kamarnya. 
Tegar berhasil membuka pintu rumah menuju kolam renang. Berenang sejenak dan meneruskan perjalananya keluar dari area rumahnya. 

Baca Juga: Film Dokumenter Kasus Kopi Sianida Dapat Sorotan

Teh Isy kembali ke rumah dengan perasaan bersalah, mencari Tegar ke seluruh bagian rumah, namun hasilnya nihil.

Disusul Ibu Tegar yang sangat kecewa kenapa Teh Isy meninggalkan Tegar sendirian. 
Mereka akhirnya mencari Tegar ke kota. Beberapa hari berlalu dan akhirnya Tegar ditemukan oleh seorang tukang parkir. Di mana mereka yang telah membawanya kepada Mang Akbar (seorang disabilitas) untuk tinggal di rumahnya. 

Mang Akbar memiliki bakat menjahit dan menyanyi, dia adalah ayah dari Imam (temannya Tegar). Menyadari keterbatasannya dan menginginkan Tegar seperti dia, akhirnya Mang Akbar membawa Tegar ke sekolah. ***

Editor: UG Dani


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x