PBB Datangi Turki dan Suriah, Sebut Lebih Banyak Bantuan yang Dibutuhkan

- 10 Februari 2023, 20:49 WIB
Ilustrasi reruntuhan akibat gempa yang mengguncang Turki dan Suriah.
Ilustrasi reruntuhan akibat gempa yang mengguncang Turki dan Suriah. /Reuters/Cagla Gurdogan/

Dalam ingatan Guterres, masyarakat Suriah bagian barat daya yang merupakan zona perang. Hal itu akan menambah derita masyarakat yang kini terdampak gempa.

"Pada kunjungan lalu, saya benar-benar tergerak dengan solidaritas orang-orang yang mau membukakan pintu rumah dan hati mereka. Sekarang rumah mereka rusak dan hati mereka hancur," ujar mantan kepala badan pengungsi PBB UNHCR itu.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBB Antonio Guterres meminta bantuan kemanusiaan bagi korban gempa bumi dikirim lebih banyak ke wilayah Suriah bagian barat daya. PBB menilai, tingkat keparahan situasi pascagempa lebih dirasakan masyarakat yang mendiami wilayah itu.

Baca Juga: BPBD Sebut Gempa Cianjur Harus Jadi Pelajaran Buat Kota Sukabumi

Hal itu disampaikan Sekjen PBB saat memberi imbauan kepada masyarakat dunia untuk bersama-sama membantu Turki dan Suriah yang sedang menderita atas musibah gempa magnitudo 7,8 pada awal pekan ini, Senin, 6 Februari 2023.

"Kita harus mengutamakan masyarakat," ujar Antonio Guterres mengawali rilis pers di Markas Besar PBB di New York, AS. "Sekarang waktunya untuk membantu warga Turki dan Suriah yang terdampak gempa dahsyat," ujarnya lagi, dikutip Pikiran-rakyat.com dari Antara pada 10 Februari 2023.

Menurut Guterres, pengiriman bantuan kemanusiaan lebih banyak terpusat ke Turki, sedangkan penyaluran bantuan ke wilayah terdampak di Suriah terlihat begitu lambat.

Baca Juga: Minum Air Kencing Sendiri, Remaja Turki Selamat Tertimbun 94 Jam Akibat Gempa Turki

White Helmets Klaim Belum Ada Tim Penyelamat

White Helmets, organisasi tanggap darurat yang satu-satunya beroperasi di Suriah barat daya, mengeklaim belum menerima dukungan dari tim penyelamat internasional mana pun.

Halaman:

Editor: Maryam Purwoningrum


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah