HARIAN BOGOR RAYA - Nesrin Abu Nahl, salah satu ibu dari siswa TK Siraj Al-Aqsa di Jalur Gaza utara, mengaku senang melihat anak-anak kembali ke sekolah "saat anak-anak mengalami masalah kejiwaan yang berat akibat serangan Israel yang terus berlangsung."
"Kami berusaha membentuk generasi terdidik. Anak-anak pada usia ini memerlukan pendidikan dan pengembangan," ujar ibu siswa TK di Jalur Gaza utara.
Sementara, Ikram Hale, salah satu guru di TK Siraj Al-Aqsa di Jalur Gaza utara mengaku bahwa anak-anak didik menjalani kegiatan menghibur dan dukungan psikologis.
Baca Juga: Kanselir Jerman Olaf Scholz Curhat Soal Perasaan Umat Islam dan Kondisi di Gaza Palestina
"Demi meringankan penderitaan yang mereka alami akibat perang,” ujarnya, dilansir dari Anadolu.
"Meski banyak tantangan yang kami hadapi, tujuan kami adalah membangun generasi terdidik," lanjut Hale.
Sementara, sebuah taman kanak-kanak (TK) dibuka pertama kalinya di Jalur Gaza utara saat ada serangan mematikan Israel dan sudah berlangsung sejak tujuh bulan lalu.
Baca Juga: Wakil Presiden AS Kamala Harris Gambarkan Situasi di Gaza Palestina
TK Siraj Al-Aqsa dibuka di wilayah kantong Palestina itu, yang menjadi sasaran pertama bombardemen udara dan serangan darat Israel.