Update Terkini Korban Gempa di Turki dan Suriah, 2 WNI Meninggal Dunia

- 14 Februari 2023, 18:59 WIB
Kerusakan sejumlah bangunan akibat gempa 7,8 magnitudo yang mengguncang Turki, Senin (6/2/2023). (Foto: Istimewa)/RRI
Kerusakan sejumlah bangunan akibat gempa 7,8 magnitudo yang mengguncang Turki, Senin (6/2/2023). (Foto: Istimewa)/RRI /

HARIAN BOGOR RAYA - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan ( Menko PMK ) Muhadjir Effendy menyampaikan dua Warga Negara Indonesia ( WNI)  jadi korban gempa yang melanda Turki dan Suriah Senin 6 Februari 2023.


Dua WNI meninggal dunia dan sejumlah 123 orang sudah dievakuasi dan kini ditempatkan di shelter KBRI Ankara.

"Dua warga negara Indonesia meninggal dunia, yaitu seorang ibu dan anak, dan sudah dimakamkan di Kahramanmaras," ujar Menlu dalam press briefing, dikutip Harian Bogor Raya dari RRI, Selasa 14  Februari 2023.

Baca Juga: Persib Bandung Kalah oleh PSM Makassar 1:2 Tanding di GOR Pakansari, Ini Saat Pasukan Ramang Toreh Kemenangan

Usai mengikuti rapat terbatas di Istana Kepresidenan yang dipimpin Presiden Joko Widodo Muhadjir juga  melaporkan update korban jiwa serta pengungsi  di Turki dan Suriah, dikatakan bahwa hingga saat ini 31.643 tercatat korban meninggal akibat gempa yang terjadi di Turki, untuk di Suriah korban jiwa mencapai 4.574 orang dan yang sudah dievakuasi mendekati 200 ribu orang.

Pemerintah Indonesia telah mengirimkan bantuan kemanusiaan sebanyak dua kloter, yaitu kloter pertama dan kedua telah dikirim , pada Sabtu 11 dan  Senin 13 Februari 2023.

Sementara itu Retno Marsudi, Menteri Luar Negeri Indonesia mengatakan dua WNI yang meninggal di Turki adalah seorang ibu dan anak, dan saat ini keduanya sudah dimakamkan di Kahramanmaras. Selain itu terdapat juga 10 mengalami luka berat dan kini telah dirawat di rumah sakit.

Baca Juga: Jadwal Acara TV Metro TV Hari Ini Selasa 14 Februari 2023, MALAM: Top News, Metro Sport

Menurutnya jumlah korban akibat gempa WNI mencapai 500 orang, diantaranya 123 orang telah dievakuasi termasuk 2 warga negara Malaysia serta 1 warga negara Myanmar.


"Sementara itu 8 orang yang terdiri dari 5 WNI dan 3 warga negara Filipina sedang dalam proses evakuasi tahap kedua," ujarnya, bersumber dari RRI.***


Editor: UG Dani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x