“Puasa Arafah (9 Dzulhijjah) dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun akan datang. Puasa Asyura (10 Muharram) akan menghapuskan dosa setahun yang lalu.” (HR Muslim).
2. Memperbanyak Takbir dan Zikir
Selain berpuasa, umat Islam juga dianjurkan memperbanyak takbir dan zikir. Hal ini diterangkan dalam salah satu hadis.
"Ibnu Abbas berkata, berzikirlah kalian kepada Allah di hari-hari yang ditentukan yaitu 10 hari pertama Dzulhijjah dan juga pada hari-hari tasyriq. Ibnu Umar dan Abu Hurairah pernah keluar ke pasar pada sepuluh hari pertama Dzulhijjah, lalu mereka bertakbir, lantas manusia pun ikut bertakbir. Muhammad bin 'Ali pun bertakbir setelah shalat sunah." (HR Bukhari).
Baca Juga: Kapan Idul Adha 2023? Sekilas Sejarah Singkat, Keutamaan dan Asal-usul Berkurban
3. Tobat
Pada bulan Dzulhijjah, umat Islam dianjurkan untuk bertobat kepada Allah SWT dengan membaca istigfar. Selain itu, setiap muslim juga harus meningkatkan amal saleh lainnya pada bulan Dzulhijjah. Misalnya memperbanyak salat sunah, sedekah, membaca Alquran, dan menjalin tali silaturahmi.***
Artikel ini terbit di Pikiran Rakyat dengan judul 3 Amalan Bulan Dzulhijjah Beserta Keutamaannya