Tradisi Ziarah Kubur di Hari Lebaran Idul Fitri, Bagaimana Hukumnya?

- 11 April 2024, 19:55 WIB
Ilustrasi pemkaman/dok@ugdani/HBR
Ilustrasi pemkaman/dok@ugdani/HBR /

HARIAN BOGOR RAYA - Pada Hari Raya Idul Fitri, sebagian umat Islam tidak hanya merayakan kemenangan setelah menjalani ibadah puasa selama sebulan penuh, tetapi juga melakukan tradisi ziarah kubur juga banyak dilakukan usai Salat Idul Fitri atau setelah lebaran. Ziarah menjadi penting untuk mendoakan mereka yang telah berpulang terlebih dahulu dari kita.

Salah satu tradisi ziarah kubur adalah kegiatan mengunjungi makam orang tua atau sanak keluarga. Kegiatan ini umum dilakukan di hari Lebaran untuk mendoakan kepada ahli kubur, hadiah Al-Fatihah, Yasin, tahlil hingga memohon ampunan kepada Allah SWT.

Meskipun hal ini seringkali dianggap hanya sebagai tradisi atau ritual tradisional, ternyata ziarah kubur menjadi anjuran agama Islam bahwa memiliki banyak keutamaan. Seperti mengingat penziarah tentang kematian sehingga kualitas ketakwaan kepada Allah SWT semakin membaik.

Baca Juga: DOA ZIARAH Kubur Untuk Orang Tua, Saudara Lengkap Arab, Latin, dan Artinya

Ziarah Kubur Usai Salat Idul Fitri atau Setelah Lebaran, Bagaimana Hukumnya? Simak Penjelasan dibawah Ini.

Dikutip tulisan dari NU Online, Nabi Muhammad SAW pernah melarang umatnya berziarah kubur, namun sekarang sudah dibolehkan, salah satu dasar anjuran ziarah ini adalah Rasulullah SAW bersabda dalam haditsnya:

كُنْتُ نَهَيْتُكُمْ عَنْ زِيَارَةِ الْقُبُورِ فَزُورُوهَا فَإِنَّهَا تُزَهِّدُ فِي الدُّنْيَا وَتُذَكِّرُ الْآخِرَةَ

“(Dulu) Aku melarang kalian berziarah kubur, maka (sekarang) berziarahlah kalian ke kuburan, sesungguhnya ziarah kubur membuat kalian zuhud di dunia dan mengingatkan kalian pada akhirat.” (HR. Ibnu Majah)

Salah satu hal yang mestinya dilakukan oleh peziarah saat menziarahi kubur adalah mendoakan orang yang berada dalam kubur, sebab doa dan zikir-zikir yang dibacakan oleh peziarah dengan niat pahalanya ditujukan pada orang yang telah meninngal, menurut kesepakatan para ulama pasti sampai pada mayit (orang meninggal). Seperti yang dijelaskan dalam kitab Al-Adzkar:

Halaman:

Editor: UG Dani


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x