Dokter Beberkan Hal Penting yang Dibutuhkan Orang Dengan Kanker Kolorektal

12 April 2023, 18:56 WIB
Ilustrasi kanker /Pixabay/Marijana

HARIAN BOGOR RAYA- Peran penting menciptakan psikososial yang baik bagi orang dengan stoma akibat kanker kolorektal (ostomate) adalah lingkungan sekitar.

"Menerima pasien kanker terutama pasien kanker kolorektal dengan tangan terbuka dan tanpa memandang sebelah mata dapat menjadi langkah awal untuk menciptakan lingkungan yang nyaman bagi pasien-pasien kanker," ujar Dokter spesialis kedokteran fisik dan rehabilitasi medik dr. Siti Annisa Nuhonni Sp.KFR(K), soal orang dengan stoma akibat kanker kolorektal (ostomate).

Penting untuk memberikan perawatan psikospiritual. Pendekatan yang dapat dilakukan merupakan integrasi pendekatan tradisional, keagamaan, dan kejiwaan sehingga semangat pasien dapat muncul dan pulih kembali seperti semula, baik bagi orang dengan stoma akibat kanker kolorektal (ostomate).

Baca Juga: Wajib Tahu, Deretan Pengobatan Kanker Kolorektal di Indonesia

Ia mengingatkan pentingnya dukungan moral dan perawatan psikospiritual bagi orang dengan stoma akibat kanker kolorektal (ostomate).

"Menghadapi kenyataan bahwa memiliki penyakit yang dapat mengancam jiwa apalagi sudah berada di fase kehidupan tentu tidak mudah diterima oleh penderita sehingga muncul respon psikologis. Untuk itu mereka butuh dukungan," kata Nuhonni, dokter yang tercatat sebagai Dewan Pengawas Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi Indonesia (PERDOSRI), dilansir dari Antara.

Stoma merupakan hasil tindakan kolostomi yang umumnya dibuat di sisi kiri perut. Tindakan tersebut menyebabkan perubahan proses pembuangan sisa pencernaan (feses) yang sebelumnya dilakukan lewat anus menjadi lewat stoma.

Baca Juga: Sakit Kanker Payudara, Nunung Srimulat Sebab Beban Pikiran Semakin Berat

Berbeda dengan anus, stoma tidak memiliki katup sehingga pengeluaran feses tidak bisa dikontrol oleh pasien. Untuk itu, kantong kolostomi perlu terus terpasang.

Menurut Nuhonni, orang dengan stoma biasanya mengalami permasalahan sosial, budaya, dan psikologis. Misalnya, mereka menjadi tidak percaya diri ketika ingin berkontribusi dengan lingkungan sekitarnya sehingga kadang mereka merasa terisolasi dari teman dan keluarga.

Selain itu, masalah lainnya yang dihadapi ostomate di antaranya makanan yang tidak biasa dan suplai air yang berbeda agar tidak mengganggu fungsi stoma, keringat akan mempengaruhi melekat atau tidaknya stoma appliance (peralatan stoma) sehingga harus selalu membawa persediaan.

Baca Juga: Waspada Saat Musim Pancaroba, Berbagai Penyakit Ini Berpotensi Muncul

Untuk itu, Anggota Bidang Pelayanan Sosial Yayasan Kanker Indonesia (YKI) itu mengatakan, butuh intervensi atau pendekatan paliatif kepada orang dengan stoma untuk membantu mereka secara menyeluruh. Intervensi tersebut juga perlu dipersonalisasi sesuai dengan kebutuhan.

"Dengan adanya intervensi psikososial yang baik dapat memberikan dampak positif terhadap pasien kanker kolorektal, seperti dengan adanya peningkatan harapan hidup pasien," kata Nuhonni.***

Editor: Maryam Purwoningrum

Tags

Terkini

Terpopuler