Psikolog Jelaskan Alasan Pasangan Memilih Childfree Setelah Menikah

- 11 Februari 2023, 09:22 WIB
Ilustrasi childfree dalam sebuah hubungan.
Ilustrasi childfree dalam sebuah hubungan. /Freepik.com

Ia pun menilai, keputusan seseorang atau pasangan untuk tidak memiliki anak atau childfree adalah sebuah pilihan. Setiap individu punya alasan tersendiri yang melatarbelakangi pilihannya tersebut.

"Orang kan suka bilang, ‘Mungkin dia masa kecilnya trauma’. Kalau menurut saya, belum tentu, ya. Banyak juga kok orang-orang yang trauma terus malah punya anak," kata alumni Universitas Indonesia itu, dikutip Pikiran Rakyat dari Antara.

Menurut Rosdiana, ada banyak alasan yang melatarbelakangi seseorang memilih untuk childfree dan kebebasan merupakan salah satunya.

Baca Juga: Ramai Bahasan Childfree, BKKBN Berharap Soal Pertumbuhan Penduduk Indonesia

Bagi orang yang berjiwa bebas dan suka bepergian, dia akan mempertimbangkan lagi untuk mempunyai anak, karena dapat mempersempit pergerakan atau tidak lagi bisa leluasa. Alasannya, karena tanggung jawab yang datang bersama kehadiran sang anak.

Sementara itu, Psikolog klinis anak dan remaja, Vera Itabiliana Hadiwidjojo, S.Psi, menyampaikan bahwa mereka yang memilih childfree juga bisa mengubah keputusannya pada masa depan.

Dia juga menilai bahwa seorang atau pasangan memiliki alasan berbeda-beda, termasuk jangka waktu dari keputusannya untuk childfree.

Baca Juga: Khawatir Gempa Susulan, RSUD Jayapura Rawat Pasien di Tenda Darurat

"Ada yang memutuskan secara permanen atau temporer, yang mana dia bisa saja berubah pada kemudian hari," kata psikolog dari Lembaga Psikologi Terapan Universitas Indonesia (LPT UI) itu.***

Halaman:

Editor: Maryam Purwoningrum


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah