Dorongan Sorot Pentingnya Tangani Masalah Kulit Terkait Polusi Udara

- 15 Juni 2023, 09:36 WIB
Ilustrasi polusi udara. Pj Gubernur DKI Jakarta menyebut bahwa pihaknya akan mempercepat penggunaan kendaraan listrik demi menanggulangi polusi udara.
Ilustrasi polusi udara. Pj Gubernur DKI Jakarta menyebut bahwa pihaknya akan mempercepat penggunaan kendaraan listrik demi menanggulangi polusi udara. /Pixabay/Gerd Altmann/

HARIAN BOGOR RAYA - Ada sorotan penting soal inisiatif publik dan pemerintah guna tangani masalah-masalah kulit terkait polusi udara.

Harus ada dorongan pengurangan emisi dan regulasi ketat soal polutan industri demi bantu kurangi dampak merugikan polusi udara pada kesehatan lingkungan dan kulit.

"Dengan meningkatkan kesadaran, menerapkan langkah-langkah pencegahan, dan memfasilitasi kolaborasi antara peneliti, dokter, dan pembuat kebijakan, kita dapat bekerja untuk mempertahankan dan meningkatkan kesehatan kulit di dunia yang semakin terpapar polusi," beber Dokter spesialis kulit dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), dr Arini Astasari Widodo, soal polusi udara.

Baca Juga: Penting! Ketahui Dampak Polusi Udara di dalam dan Luar Ruangan

Ia pun mengatakan, polusi udara bisa menyebabkan efek merugikan pada kesehatan kulit, seperti memicu stres oksidatif dan peradangan.

"Polusi udara dapat menyebabkan berbagai efek merugikan pada kesehatan kulit. Partikulat zat halus, misalnya, dapat menembus jauh ke dalam kulit, memicu stres oksidatif dan peradangan," kata Arini dilansir dari Antara.

Anggota Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (PERDOSKI) itu menjelaskan, kulit yang terpapar polutan seperti partikel debu, gas buang kendaraan bermotor, dan polutan industri dapat mengalami peningkatan kekeringan, peradangan, dan kepekaan yang mengarah pada munculnya eksaserbasi pada pasien yang telah memiliki riwayat penyakit kulit sebelumnya.

Baca Juga: Cermati Saat Anda Beraktivitas Memasak Di dalam Rumah, Polusi Udara Berdampak Bagi Kesehatan Anak

Ia melanjutkan, polutan juga dapat memperburuk kondisi kulit yang sudah ada seperti jerawat, eksim, dan rosacea.

Halaman:

Editor: Maryam Purwoningrum

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x