Pengetahuan Penting Soal Infeksi Jamur, Kerap Disamakan Dengan Penyakit Psoriasis

- 17 Juni 2023, 20:06 WIB
Ilustrasi pengidap penyakit psoriasis dan cara menyembuhkannya dengan resep dr. Zaidul Akbar.
Ilustrasi pengidap penyakit psoriasis dan cara menyembuhkannya dengan resep dr. Zaidul Akbar. /Milesz /Pixabay

HARIAN BOGOR RAYA - Infeksi jamur atau eksim seboroik kerap disamakan dengan penyakit psoriasis. Pasien perlu memeriksa lebih lanjut agar tahu pasti penyakit kulit yang diderita. Hal itu agar dapat penanganan tepat.

"Pertama harus dipastikan memang psoriasis atau bukan. Sebaiknya konsultasi ke dokter spesialis kulit, bila perlu dilakukan tindakan penunjang seperti pemeriksaan laboratorium, agar tahu psoriasis atau jamur," ucap dokter Spesialis Kulit dan Kelamin, dr. Grace NS Wardhana.

Ketika didiagnosis psoriasis, katanya, pasien harus cari tahu psoriasis dengan benar dari sumber tepat dan jangan percaya mitos. Perlu ada dukungan keluarga dan kerabat dekat. Pasalnya, psoriasis bukan hanya penyakit yang menyerang kulit, tapi berakibat psikologis pasien terganggu karena malu dan sulit beraktivitas.

Baca Juga: Saran Penting Agar Kulit Anda Terhindar dari Infeksi Jamur

Pengobatan pasien psoriasis juga berbagai macam, bergantung pada tingkat keparahannya. Jika area tubuh yang terkena psoriasis kurang dari 3 persen maka cukup diberikan obat oles yang melunakkan atau menenangkan.

Jika mulai gatal dan mengganggu aktivitas, bisa dilakukan foto terapi dengan sinar UV B dengan kadar yang terukur. Jika sudah sampai menyerang persendian, pasien bisa diberi obat minum, namun, harus melalui pemeriksaan fungsi liver dan ginjal terlebih dahulu.

Jika sudah diberikan pengobatan standar, namun, pasien psoriasis belum membaik, dokter akan mengombinasikan pengobatan dengan suntikan bilogic agent untuk mengobati keparahannya.

Baca Juga: Dorongan Sorot Pentingnya Tangani Masalah Kulit Terkait Polusi Udara

Grace berpesan pada penderita psoriasis untuk mengobati penyakit sampai melewati masa fase akut. Untuk membantu pengobatan, dia meminta pasien menjauhi faktor pemicu stres, melakukan kegiatan seperti berolahraga di tempat yang nyaman dan tidak panas, serta menjauhi rokok dan alkohol.

Halaman:

Editor: Maryam Purwoningrum

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah