Saran Dokter, Perawatan Kulit dari Luar dan Dalam Saat Cuaca Panas dan Polusi

- 5 Agustus 2023, 21:16 WIB
Ilustrasi perawatan kulit wajah agar bersih dan mulus.
Ilustrasi perawatan kulit wajah agar bersih dan mulus. /Pexels/cottonbro

HARIAN BOGOR RAYA - Dokter spesialis kulit dan kelamin, Dr. dr. Fitria Agustina menyebut, untuk cuaca panas dan polusi, baiknya memenuhi tiga dasar perawatan kulit. Contohnya seperti sabun cuci muka sesuai kondisi kulit, kemudian memakai pelembab yang disarankan pada setiap jenis kulit dan tabir surya.

Tidak hanya perawatan kulit dari luar, Fitria mengatakan kulit juga harus dirawat dari dalam, yaitu dengan makanan bergizi, cukup hidrasi, dan menjalani pola hidup yang sehat.

"Paling sering pola hidup, istirahatnya, olahraganya, kebiasaan-kebiasaan buruk, minum alkohol, begadang, merokok itu juga harus dicegah sehingga dapat hasil yang bagus," katanya, soal perawatan kulit.

Baca Juga: Anda Perlu Tahu Penggunaan Vitamin C dan Tiga Pilar Perawatan Kulit

Ia menyarankan untuk penuhi asupan gizi seimbang dengan kandungan karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral. Hindari diet yang berlebihan, kenali jenis kulit terutama jika memiliki keturunan masalah kulit dan kelola emosi yang dapat memengaruhi kesehatan kulit.

Ia pun mengatakan, kesalahan dalam memakai produk perawatan kulit, misal yang lebih iritatif, maka bisa merusak pertahanan kulit atau skin barrier.

"Kandungan skincare yang lebih iritatif, nggak usah jauh-jauh sabun aja yang tidak baik bisa mengganggu atau merusak skin barrier," kata doker spesialis dermatologi dan venereologi lulusan Universitas Indonesia itu dalam diskusi kesehatan kulit bersama La Roche Posay di Jakarta, Sabtu.

Baca Juga: Saran Penting Perawatan Kulit Berbentuk Vitamin C Hingga Perawatan Kulit di Malam Hari

Fitri mengatakan, pertahanan kulit terdiri dari lima komponen yaitu pertama microbial barrier di mana sel microbial menjaga kesehatan kulit, lalu ada physical barrier, imunological barrier dengan fungsi pertahanan tubuh pada kulit, chemical barrier dan neuro sensori barrier untuk memberi peringatan pada kulit terhadap suatu penyakit.

Halaman:

Editor: Maryam Purwoningrum

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x