Penelitian Ungkap Soal Panas Terik Pada Musim Panas Hingga Kesehatan Mental

- 3 Mei 2024, 20:24 WIB
Ilustrasi: Panas Terik Tembus 36 Derajat Celsius, Simak Prakiraan Cuaca di Madiun Selasa, 17 Oktober 2023. Portalsurabaya
Ilustrasi: Panas Terik Tembus 36 Derajat Celsius, Simak Prakiraan Cuaca di Madiun Selasa, 17 Oktober 2023. Portalsurabaya /

HARIAN BOGOR RAYA - Panas terik pada musim panas bisa membuat seseorang menjadi marah dan mudah tersinggung. Seseorang tidak boleh menganggap remeh kesehatan mentalnya dan harus ambil langkah untuk memperbaikinya.

"Dari meningkatnya kecemasan hingga meningkatnya depresi, panas terik dapat melampaui dunia fisik dan masuk ke dalam jiwa dari individu yang sudah bergulat dengan tekanan kehidupan modern. Temperatur yang lebih tinggi dapat menyebabkan orang merasa lebih marah, frustrasi, dan mudah tersinggung,” kata Sucheta Gore, Psikolog Mpower.

Risiko tekanan emosional dan masalah kesehatan mental baik lainnya pun ada selama gelombang panas ekstrem. Menurut penelitian, area otak yang bertanggung jawab menyusun dan menyelesaikan tugas-tugas kognitif yang kompleks terganggu oleh tekanan panas.

Baca Juga: Rekomendasi Anda Lakukan Olahraga di Musim Panas

Maka, ada beberapa langkah yang bisa Anda ambil untuk melindungi kesehatan mental saat kondisi panas terik. Contohnya adalah tetap terhidrasi, makan makanan sehat untuk kesehatan fisik, batasi aktivitas di luar, pakai pakaian yang nyaman saat tengah pergi.

Lakukan pembatasan terhadap konsumsi kafein dan alkohol selama musim panas. Luangkan waktu dan investasikan aktivitas perawatan diri seperti mandi air dingin.

Demikian disebut dalam penelitian yang diterbitkan jurnal Lancet. Panas ekstrem sendiri memiliki dampak besar pada kesehatan mental Anda. Menjadikan adanya peningkatan agresi, perilaku bunuh diri, kecenderungan depresi , dan penggunaan narkoba.

Baca Juga: Deretan Kombinasi Warna Bisa Jadi Favorit Pada Musim Panas 2024

"Semakin banyak bukti yang menunjukkan bahwa suhu di luar ruangan dapat memengaruhi kesehatan mental, yang khususnya mengkhawatirkan dalam konteks perubahan iklim,” tulis penelitian tersebut, seperti dilansir dari laman. Hindustan Times melalui Antara.

Halaman:

Editor: Maryam Purwoningrum

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah