Ahli Jantung Ungkap Hasil Studi Soal Karyawan Gaji Kecil Hingga Kesehatan

- 9 Agustus 2023, 16:15 WIB
Ilustrasi jantung
Ilustrasi jantung /Allec Gomes

HARIAN BOGOR RAYA - Ahli Jantung di Memorial Care Heart & Vascular Institute di Orange Coast Medical Center di Fountain Valley, California, dr Sanjiv Patel menyebut, berdasarkan studi tentang karyawan gaji kecil, kurang tidur berdampak buruk pada kesehatan.

"Studi ini pada dasarnya menyimpulkan bahwa jam tidur yang sedikit berdampak buruk pada kesehatan seseorang. Salah satu yang disorot adalah risiko penyakit jantung dan kemungkinan adanya korelasi di antara dua faktor itu sangat masuk akal," kata dr Patel.

Kurang tidur, jelasnya, tidak menjamin seseorang berisiko tinggi sakit jantung dengan sendirinya. Pada kondisi kurang tidur, bukan hanya sakit jantung yang meningkat, tapi kesehatan secara keseluruhan.

Baca Juga: Fakta Pasien Dengan Diagnosis Gagal Jantung

Sementara, studi terbaru mengungkap, karyawan dengan gaji kecil beresiko tinggi mengalami sakit jantung atau penyakit kardiovaskular lainnya. Kondisi ini lantaran pola tidur yang tidak sehat.

Dilansir dari Health Line, melalui PMJ News, penelitian ini menggunakan data 111.205 peserta dari empat negara di Eropa. Status ekonomi menjadi parameter penilaian, diklasifikasikan menjadi bergaji kecil, menengah, dan besar. Tingkat pendidikan juga dicatat.

Durasi tidur menjadi data lain yang dicatat dalam penelitian ini. Di mana tidur normal dikategorikan antara 6 hingga 8,5 jam. Kurang dari itu diklasifikasikan menjadi kurang tidur, dan yang lebih dari 8,5 jam disebut tidur panjang.

Baca Juga: Pemeriksaan Mandiri Demi Tahu Gerd dan Gagal Jantung

Peneliti ini juga menanyai apakah koresponden punya riwayat penyakit jantung dan stroke atau tidak. Hasil studi menunjukkan bahwa kelompok kurang tidur dikaitkan dengan risiko penyakit jantung karena bekerja melebihi batas normal.

Halaman:

Editor: Maryam Purwoningrum

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x