Network
HARIAN BOGOR RAYA - Kapolres Kota Bukittinggi, Komisaris Besar (Kombes) Yessi Kurniati menyebut bahwa sebanyak 75 pendaki Gunung Marapi merujuk kepada data yang terkonfirmasi Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatra Barat.
Pihaknya tidak menampik pintu masuk menuju Gunung Marapi cukup banyak, khususnya bagi yang tidak resmi.
"Jadi, kita juga mengantisipasi pendaki yang tidak terdata," kata dia, soal pendaki Gunung Marapi.
Baca Juga: Jumlah Korban Meninggal Imbas Erupsi Gunung Marapi Sumbar Bertambah Jadi 22 Orang
Sementara, Kepala Kantor Search and Rescue (SAR) Kota Padang, Sumatra Barat (Sumbar) Abdul Malik mengatakan hingga hari keempat pencarian, tim gabungan masih mencari satu korban erupsi Gunung Marapi yang belum ditemukan.
"Dari 75 penyintas, tim gabungan sudah menemukan 74 orang, dan satu masih dalam pencarian," kata Kepala Kantor SAR Kota Padang Abdul Malik di Kabupaten Agam, dilansir dari Antara.
Jelas Abdul, dari 74 korban tersebut SAR Padang mengonfirmasi 22 orang dinyatakan meninggal dunia, dan 52 korban berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat.
Baca Juga: Gunung Marapi Kembali Erupsi, tim SAR Gabungan Tunda Evakuasi Pendaki
Khusus satu pendaki yang hingga kini belum ditemukan, ia memastikan tim gabungan yang berjumlah 50 personel pilihan akan berupaya maksimal menemukannya.
