14 Kecamatan di Kabupaten Agam Terdampak Hujan Abu dan Batu Akibat Erupsi Gunung Marapi

- 4 Desember 2023, 07:48 WIB
Gunung Merapi saat mengeluarkan guguran awan panas pada Jumat, 1 Desember pukul 19:47 WIB.*
Gunung Merapi saat mengeluarkan guguran awan panas pada Jumat, 1 Desember pukul 19:47 WIB.* /BPPTKG/

HARIAN BOGOR RAYA - Usai gunung Merapi erupsi pada hari Minggu 3 Desember 2023, badan penanggulangan bencana Daerah (BPBD) kabupaten Agam Sumatera Barat mencatat sebanyak 14 dari 16 kecamatan terdampak hujan abu dan batu.

Menurut sekretaris BPBD Agam alkawendri di lubuk Basung bahwa catatan tersebut berdasarkan data dari masing-masing kecamatan.

Dari 14 kecamatan yang terdampak hujan dan batu menurutnya ada empat kecamatan yaitu kecamatan Canduang, Sungai Pua, Ampek Angkek dan Malalak.

Baca Juga: Sembilan Kali Erupsi, Gunung Merapi Muntahkan Abu Vulkanik Sekitar 3000 M

Sedangkan yang terdampak hujan abu ada 10 kecamatan yakni, Kecamatan Banuhampu, Tilatang Kamang, Baso, Tanjung Raya, Lubuk Basung, Ampek Koto, Matur, Tanjung Mutiara, Palembayan dan Kamang Magek.

Jadi menurutnya hanya ada dua kecamatan yang tidak terdampak erupsi gunung merapi yaitu Kecamatan Palupuh dan Ampek Nagari tidak terdampak erupsi Gunung Marapi.

Namun, menurutnya bahwa warga di empat kecamatan terdekat dengan Gunung Marapi masih bertahan di rumah mereka usai gunung tersebut erupsi.

Baca Juga: Gunung Marapi di Sumatera Barat Lontarkan Batu dan Pasir dalam Radius 3 km

Untuk menghindari terinfeksi saluran pernafasan akut (ISPA) maka bagi mereka yang masih bertahan, agar tidak keluar rumah dan selalu menggunakan masker.

Halaman:

Editor: Herawati Nurlia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x