Gunung Marapi Kembali Erupsi, tim SAR Gabungan Tunda Evakuasi Pendaki

- 5 Desember 2023, 12:32 WIB
Tim SAR evakuasi korban meninggal dunia Gunung Marapi.
Tim SAR evakuasi korban meninggal dunia Gunung Marapi. /Instagram/basarnas_padang/

HARIAN BOGOR RAYA - Aktivitas gunung Marapi selama dua hari ini sejak minggu 3 Desember 2023 hingga Senin 4 Desember 2023 mengalami erupsi sebanyak 46 kali dan 66 kali hembusan. Informasi tersebut disampaikan oleh petugas Pos Gunung Api (PGA) Marapi Sumatera Barat (Sumbar) yang terus mencatat aktivitas gunung tersebut.

Dan erupsi kembali terjadi pada Selasa pagi dengan tinggi kolom abu tidak teramati yaitu di pukul 06.13 WIB kemudian 06.14 wib dan 06.24 WIB dengan amplitudo maksimum 30 MM.

"Selama dua hari total 46 erupsi dan 66 kali hembusan yang terjadi dengan erupsi eksplosif pertama kali pada tanggal 3 Desember 2023 pukul 14.54 WIB, dengan tinggi kolom abu teramati sekitar 3.000 meter di atas puncak atau 5.891 meter di atas permukaan laut," ujar Kepala PGA Marapi Ahmad Rifandi di Bukittinggi, Selasa.
 

Menurut catatan, bahwa pada hari Minggu, Gunung Marapi mengalami erupsi sebanyak 36 kali dan 16 kali hembusan. Sedangkan pada hari Senin terjadi 10 kali erupsi dan 50 kali hembusan.
 
"Pagi ini kembali terjadi erupsi dengan tinggi kolom abu tidak teramati di jam 06.13 WB, 06.14 WIB, dan 06.24 WIB, dengan amplitudo maksimum 30 milimeter," ucap Ahmad Rifandi.
 
Oleh karena itu proses evakuasi korban erupsi harus mengalami penundaan dikarenakan erupsi ini membuat tim SAR gabungan harus waspada. Diketahui bahwa masih ada yang terjebak di sekitar puncak gunung Marapi.
 
 
Hasil dari pengamatan meteorologi, PGA mencatat bahwa cuaca nampak berawan, mendung, dan hujan. Angin bertiup lemah ke arah timur, tenggara, dan barat daya.
 
Suhu udara 23,1-26,6 derajat Celsius dengan kelembaban udara 64,3-84,2  persen, dan tekanan udara 681,2-682,2 mmHg. Sementara volume curah hujan 0,14 mm per hari.
 
Sementara untuk visual, kata dia, gunung jelas hingga kabut 0-III. Asap kawah bertekanan sedang teramati berwarna kelabu dan hitam dengan intensitas tebal dan tinggi 400-800 meter di atas puncak kawah.

Baca Juga: Gunung Marapi di Sumatera Barat Lontarkan Batu dan Pasir dalam Radius 3 km
 
Saat ini Gunung Marapi berada di Level II, Waspada, dengan rekomendasi masyarakat di sekitar Gunung Marapi dan pengunjung wisatawan tidak diperbolehkan mendaki gunung  pada radius tiga kilometer dari kawah puncak.
 
Gunung Marapi secara administratif terletak dalam wilayah Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar, Sumbar, dan dipantau secara visual dan instrumental dari PGA yang berada di Jalan Prof Hazairin Nomor 168, Bukittinggi, Sumbar.
 
Aktivitas vulkanik Gunung Marapi pada awal tahun 2023 didominasi oleh terjadinya erupsi eksplosif yang berlangsung sejak 7 Januari 2023 hingga 20 Februari 2023 dengan tinggi kolom erupsi berkisar antara 75 – 1.000 meter dari puncak.
 
 
Selanjutnya erupsi berhenti dan aktivitas kegempaan lebih didominasi oleh gempa tektonik lokal dan tektonik jauh, hingga akhirnya kembali mengalami erupsi pada awal Desember ini.***

Editor: Herawati Nurlia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah