HARIAN BOGOR RAYA - Pada orang dengan kondisi wasir yang serius, tentu membutuhkan tindakan bedah oleh dokter spesialis.
Sementara, pelaksanaan tindakan bedah wasir oleh dokter spesialis itu perlu diikuti dengan penerapan gaya hidup sehat. Contohnya adalah memperbanyak konsumsi makanan berserat tinggi, minum air putih, dan olahraga rutin. Demikian disampaikan Direktur Bisnis dan Operasional Vena Wasir Center, Abdurrahman.
Lalu, dokter spesialis bedah dr. Mozart Dokter menyebut, operasi wasir tidak membatalkan puasa. Anjuran untuk pasien wasir untuk menjalani prosedur operasi menjelang bulan puasa agar bisa segera makan dan minum setelah tindakan.
Baca Juga: Deretan Hal Persulit Penyembuhan Wasir dan Langkah Pengobatan Rumahan
Wasir yang menyebabkan pembengkakan pembuluh darah di sekitar anus, jelasnya, tidak selalu menimbulkan gejala. Maka, banyak orang yang terlambat menyadarinya.
Ia pun menegaskan bahwa puasa bukanlah penghalang untuk menjalani operasi wasir. "Tindakan operasi wasir pada saat puasa justru diperbolehkan karena sebelum tindakan operasi wasir biasanya pasien diwajibkan untuk berpuasa terlebih dahulu," kata dokter Mozart, dilansir sari Antara.
"Apabila tindakan ini dilakukan pada bulan Ramadhan, tidak ada halangan bagi pasien yang ingin melakukan tindakan tersebut," ia menambahkan.
Baca Juga: Sejumlah Manfaat Jika Anda Konsumsi Kolang-Kaling, Populer di Bulan Ramadhan
Menurut dokter Mozart, gejala wasir paling sering diketahui ketika penderita memeriksakan diri ke klinik karena mengeluarkan darah saat buang air besar atau muncul benjolan serta rasa gatal, nyeri, dan tidak nyaman di sekitar anus.