Network
HARIAN BOGOR RAYA - Soal perawatan kulit pada musim panas atau kemarau selain dengan saffron, awal yang penting, yakni asupan air setiap hari. Termasuk pola perawatan kulit.
"Baik sebagai pengobatan topikal atau dimasukkan dalam makanan, saffron terbukti sangat diperlukan dalam rutinitas perawatan kulit musim panas (kemarau-red). Dari masker wajah yang merevitalisasi hingga toner yang menenangkan dan minyak wajah yang mewah, keserbagunaannya sangat menonjol," kata pakar perawatan kulit, Mansi Sharma.
Lalu, langkah mudah agar bisa memasukkan saffron ke dalam rutinitas kulit harian musim panas (kemarau) adalah dengan mencampurkan beberapa helai saffron ke dalam air. Lalu, campurkan dengan madu. Anda pun sudah menyiapkan masker wajah yang mencerahkan.
Baca Juga: Belum Tahu Yah Ternyata Ada Sepatu Terbuat Dari Kulit Ceker Ayam
"Karena sifat anti inflamasinya, membantu mengurangi ruam/iritasi pada kulit. Beberapa bahan yang direkomendasikan untuk digunakan bersama kunyit adalah kayu cendana, madu, dan susu, untuk mendapatkan kulit yang cerah dan bersinar," kata Saloni Gupta, Penata Rias.
Sementara, sinar matahari bisa merusak kesehatan dan penampilan kulit kita. Maka, safron adalah satu obat alami yang memiliki manfaat luar biasa. Saffron bisa menjaga kulit tetap bersinar dan sehat selama musim panas.
Dilansir dari laman Hindustan Times melalui Antara, Ayush Aggarwal, Pendiri Rasayanam mengatakan saffron bisa dimasukkan ke dalam rutinitas perawatan kulit Anda untuk melawan efek panasnya musim panas atau kemarau (red). Safron sendiri memiliki senyawa seperti crocin dan crocetin, yang memiliki sifat antioksidan yang membantu melindungi kulit dari sinar UV yang berbahaya.
Baca Juga: Anjuran Dokter, Hindari Mencuci Muka Setelah Terpapar Sinar Matahari
Ekstrak saffron dalam lotion tabir surya juga bisa meningkatkan nutrisi pada kulit. Selain itu, sifat anti inflamasi pada saffron pun bisa membantu mengurangi warna coklat dan pigmentasi akibat paparan sinar matahari.
