HARIAN BOGOR RAYA - Ismail (40), pemilik rumah di Bekasi menyebut bahwa saat pohon tumbang mengeluarkan bunyi kencang.
Suara saat pohon tumbang itu sampai menggetarkan seluruh rumah. Getaran dari suara pohon tumbang itu pun sempat dikira gempa bumi.
"Saya lagi sendirian, istri lagi di luar, mau jemput anak les. Terus ada suara 'brek' gitu, keras. Pas saya lihat sudah jatuh pohonnya," ucapnya.
Baca Juga: BPBD Sebut Gempa Cianjur Harus Jadi Pelajaran Buat Kota Sukabumi
Pohon itu, katanya, sudah tumbuh lebih dari sepuluh tahun lalu. Tambahnya, pohon telah ada sebelum dirinya menempati rumah tersebut.
UMUR POHON SEKITAR 10 TAHUN
“Enggak ada yang rawat, tapi, ya, tumbuh saja gitu. Warga enggak rawat, soalnya emang itu lahan kosong. Makanya, pohonnya juga enggak pernah ditebang. Sekira 10 tahunan lebih umurnya," tutur Ismail.
“Jadi, kan, hujan deras, tuh, gede malah. Sama angin juga kenceng, tiba-tiba ada suara kenceng banget. Pas dilihat, pohon udah nimpa (rumah),” tambahnya lagi.
Menurut dia, peristiwa itu terjadi sekira pukul 11.30 WIB. Ketika itu, hujan baru turun sekira dua puluh menit sebelum akhirnya pohon besar tumbang.
“Posisinya saya lagi ada di dalam rumah, di dapur belakang. Memang hujan deras, anginnya juga kencang,” ucap dia.
Perlu diketahui, ada lima rumah rusak tertimpa pohon di berbagai titik di Kabupaten Bekasi, Kamis, 9 Februari 2023. Ambruknya pohon diakibatkan hujan lebat yang disertai angin kencang terjadi di sejumlah wilayah.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun sejumlah warga merugi lantaran separuh rumahnya rusak akibat tertimpa pohon.
Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bekasi, total terjadi tujuh peristiwa pohon tumbang akibat hujan lebat disertai angin kencang pada Kamis, 9 Februari 2023.
Dari tujuh pohon yang tumbang, dua di antaranya menimpa rumah warga hingga rusak, baik ringan maupun berat.
Baca Juga: Menkes Beberkan Pembahasan Aturan Vaksin Booster Kedua Berbayar
Wilayah Tambun menjadi yang terparah. Pohon tumbang terjadi di empat titik, tiga di antaranya menimpa rumah dan satu lainnya menghalangi jalan.
Dua rumah rusak di wilayah Tambun itu terjadi di Kampung Pulo Puter Desa Srimahi. Di lokasi ini, pohon menimpa bagian genting rumah.
Kerusakan terbilang ringan. Warga sekitar lantas membantu mengevakuasi pohon dan membersihkan genteng yang terbang.
Baca Juga: Ketua PWI Sampaikan Laporan Peringatan Hari Pers Nasional 2023
Satu rumah rusak lainnya terjadi di Kampung Kalenkendal Desa Srimahi, Kecamatan Tambun utara. Di lokasi ini satu rumah rusak pada bagian atap dapur. Lalu, satu pohon tumban di Tambun Selatan hingga merintangi jalan.
Selanjutnya, pohon tumbang terjadi di wilayah Cikarang Pusat, Babelan, dan Muaragembong. “Total ada tujuh kejadian dan yang rumah rusak ada lima. Petugas diterjunkan menyebar untuk membantu warga,” kata Anggota BPBD Kabupaten Bekasi, Andika.***
Artikel ini telah terbit di Pikiran Rakyat dengan judul Hujan Lebat dan Angin Kencang di Bekasi: 7 Pohon Tumbang, 5 Rumah Rusak