HARIAN BOGOR RAYA - Kementerian agama RI melalui Menteri Agama Yaqut Cholil menyampaikan hasil sidang isbat terkait awal Ramadan 1444 H. Sidang isbat digelar di kantor kementerian agama republik Indonesia di Jakarta.
Dalam keterangannya melalui konferensi pers, Yaqut Cholil menyampaikan bahwa penyelenggaraan sidang isbat sebagai salah satu metode untuk penetapan awal Ramadan 1444 Hijriyah diawali dengan seminar.
Dimana sidang isbat tersebut dimaksudkan untuk menjelaskan posisi hilal. Dan saat ini ketinggian hilal di seluruh Indonesia sudah pada posisi antara 6 derajat 46,2 menit sampai dengan 8 derajat dengan sudut elongasi 7,93 derajat sampai dengan 9,54 derajat.
Baca Juga: Kemenag Dengan Beberapa Lembaga Terkait Sedang Laksanakan Sidang Isbat Penentuan Awal Ramadan 1444 H
Hal itu menunjukkan bahwa posisi hilal di seluruh Indonesia sudah di atas ufuk dan telah memenuhi kriteria MABIMS serta laporan rukhiyatul hilal.
Merujuk pada itu, maka kementerian agama pun menetapkan bahwa dapat dipastikan awal bulan Qomariah khususnya bulan Ramadan, yaitu pada hari Kamis tanggal 23 Maret 2023.
semoga dengan hasil sidang isbat ini seluruh umat Islam Indonesia dapat menjalankan ibadah puasa Ramadan secara bersama-sama.
Baca Juga: Sah, 1 Ramadan 1444 H Hari Kamis 23 Maret 2023 Mulai Puasa, Berikut Hasil Isbat NU
" Semoga ini menjadi simbol cerminan kebersamaan umat Islam di Indonesia kebersamaan ini juga mudah-mudahan menjadi wujud dari kebersamaan kita semua sebagai anak bangsa untuk menatap masa depan bangsa yang lebih baik kita menggunakan momentum romadhon ini bersama-sama mari kita jadikan ini sebagai momentum untuk memperkuat ukhuwah islamiyah, ukhuwah watoniyah dan ukhuwah Basyariah." Tutup Yaqut.***