HARIAN BOGOR RAYA - Diduga tengah asik bermain judi online, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta Fraksi PDIP, Cinta Mega dipanggil oleh Ketua Fraksi PDIP, Gembong Warsono.
Cinta dimintai Klarifikasinya oleh Gembong Warsono terkait insiden dimana dia memainkan game saat Rapat Paripurna yang tertangkap gambar oleh kamera wartawan.
Menurut Cinta Mega yang disampaikan kepada gembong Warsono, saat itu Ia merasa jenuh dikarenakan sudah menunggu lama namun Rapat Paripurna belum dimulai juga. Namun Cinta Mega sudah mengakui kesalahannya dan meminta maaf.
Baca Juga: Hasto Kristiyanto Ungkapkan PDIP Terus Godok Bacawapres dari PDIP
“Saya panggil yang bersangkutan tetapi memang jawabannya rasional karena tadi paripurna menunggu lama banget untuk menghilangkan kejenuhan,” kata Gembong Warsono.
Walaupun alasannya bisa diterima oleh Gembong, namun Gembong menyatakan bahwa meskipun ada alasan yang diberikan, tindakan tersebut tetap tidak etis dalam suasana Rapat Paripurna.
"Apapun alasannya enggak etis namanya itu paripurna, dia sudah mengakui kesalahannya dan minta maaf,” ujar Gembong.
Baca Juga: Oknum Anggota DPRD Kabupaten Bogor Fraksi PPP Ini Ditangkap Bersama Oknum Kepala Desa
Menanggapi ramainya pemberitaan tentang dirinya terkait judi slot, Cinta Mega membantahnya, Ia mengatakan bahwa saat itua ia Tengah bermain candy crush. Dan dia lupa mematikan layar iPad yang masih menampilkan game di samping meja.
"Enggak main slot, cuma mau menunjuk ke teman ini ada yang lucu kayak game, orang rapatnya sebentar kok cuma persetujuan aja,” kata Cinta
Cinta pun menjelaskan bahwa saat itu dia dalam posisi menunggu rapat Paripurna DKI Jakarta yang belum dimulai juga, dan untuk menghilangkan kebosanan makanya dia memutuskan untuk bermain game.
Baca Juga: CEK Dapil dan Jumlah Kursi DPRD Kabupaten Bogor di Pemilu 2024
“Kalau main game kan begini taruh di meja, kebetulan layar ponsel ke-buka. Soalnya tadi menunggu lama,” ungkapnya.
Gembong berharap peristiwa ini menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak, bahwa Rapat Paripurna harus dilakukan dengan penuh konsentrasi dan etika.
" ini kan akhirnya menjadi pembelajaran bagi kita semua, bahwa yang namanya paripurna enggak bisa sembarangan kayak gitu,” sambungnya.
Diketahui bahwa saat itu sedang dilaksanakan Rapat Paripurna Raperda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD (P2APBD) Tahun Anggaran 2022 oleh Penjabat Gubernur Heru Budi Hartono.***